Anggota Senior PWI Inhil Galang Dukungan Tolak Konferkab Ulang
RIAUMANDIRI.ID, TEMBILAHAN - Sejumlah anggota senior PWI di Indragiri Hilir mengaku kecewa dengan sikap PWI Provinsi Riau yang menunjuk Plt Ketua PWI Inhil dengan agenda utama untuk melaksanakan Konferkab ulangan.
"Organisasi ini sudah dijalankan tidak sesuai koridor yang berlaku. Terus terang kita malu melihat oknum PWI Provinsi yang mau diintervensi oleh orang yang memang tidak ingin PWI di Inhil kuat dan berwibawa," ujar Zulfadli, anggota senior PWI Inhil kepada media, Kamis (9/1/2020).
Menurut Zulfadli, sepanjang yang ia ketahui kalaupun ada Konferkab Luar Biasa, alasan harus jelas. Pertama karena ketua, atau ketua terpilih tersandung kasus hukum yang sudah berkekuatan tetap, kedua yang bersangkutan meninggal dunia atau mengundurkan diri.
"Dari semua kriteria itu, yang mana terpenuhi? Kalaupun ada pelanggaran organisasi yang dilakukan oleh ketua terpilih, masak iya sanksi langsung seperti itu tanpa ada surat peringatan terlebih dahulu, apalagi yang dilakukan dalam rangka membela nasib kawan-kawan dan kepentingan organisasi," tambah Zul.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rosita anggota senior PWI lainnya dalam kesempatan berbeda. "Saat ini kita lagi menggalang dukungan untuk menolak dilaksanakan Konferkab ulang. Selain melanggar PD/PRT, ini juga bentuk dari penzaliman kepada PWI Inhil," katanya.
"Terus terang kita kecewa dengan sikap PWI Provinsi. Mestinya mereka itu membina anggota di bawah, karena itu memang menjadi tugas mereka," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Markoni. Dirinya merasa sangat kecewa. Hasil rekomendasi DK PWI Provinsi langsung dijadikan acuan mengeliminasi ketua terpilih dan dengan mudahnya diplenokan penunjukan Plt Ketua.
Masih menurutnya, padahal kalau prosedur sesuai Kode Perilaku Wartawan PWI yang ada, itu harusnya direkomendasikan peringatan keras, dan bukan Keputusan Tetap DK PWI Pusat, yang ditembuskan ke PWI Pusat dan PWI Provinsi.
"Jadi dalam hal ini ada kerancuan prosedur, begitu mudahnya PWI Provinsi mengambil sikap langsung menggelar pleno dan menunjuk Plt, hanya karena laporan orang luar yang tidak suka dengan ketua terpilih," ujarnya.
Yusuf Dukung Penuh PWI Riau
Sementara itu, sebelumnya, Ketua PWI Inhil terpilih periode 2019-2022, M Yusuf, menegaskan, dirinya mendukung langkah PWI Riau menempatkan pelaksana tugas (Plt) untuk memimpin sementara PWI Inhil.
"Demi keutuhan organisasi sebesar PWI, khususnya di Inhil jelas tak ada alasan untuk tidak mendukung program Plt ini," kata M Yusuf di Tembilahan, Rabu (8/1/2020).
Namun, terkait penunjukan Plt yang diamanahkan sampai melaksanakan konferensi PWI dengan agenda utama pemilihan ketua, Yusuf mengatakan, hendaknya kemenangan dirinya pada konferensi beberapa waktu lalu, jika menyalahi aturan atau semacam pengguguran, wajib pula dipaparkan secara gamblang hingga jelas muara masalahnya.
"Jangan sampai ada persepsi yang berkembang justru pelaksanaan konferensi PWI itu dipandang sebelah mata dan akan merugikan organisasi sebesar PWI ini," tegas M Yusuf.
Untuk diketahui, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau telah menunjuk H Novrizon Burman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kabupaten Inhil. Keputusan ini berdasarkan rekomendasi Dewan Kehormatan (DK) PWI Riau dan rapat pengurus harian PWI Riau, Selasa (7/1/2020), dipimpin langsung oleh Ketua PWI Riau, H Zulmansyah Sekedang.
"Untuk kelancaran roda organisasi, serta berdasarkan rekomendasi DK PWI Riau dan rapat pleno pengurus harian tadi siang, dipandang perlu mengangkat Plt Ketua PWI Inhil sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI," ujar Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang, didampingi Sekretaris PWI Riau Amril Jambak, kepada wartawan.
Keputusan pengangkatan Novrizon Burman yang sehari-hari adalah Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau sebagai Plt Ketua PWI Inhil, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PWI Provinsi Riau Nomor: 432/SK/PWI-R/2020 tertanggal 7 Januari 2020. SK ini menindaklanjuti SK DK PWI Riau Nomor: 01/SK-DKP/PWI-R/XII/2019 dan Surat Rekomendasi DK PWI Riau Nomor: 01/Rekom-DKP/PWI-R/XII/2019.
"Tugas utama Plt Ketua PWI Inhil adalah melaksanakan Konferensi PWI Kabupaten Inhil dengan agenda utama pemilihan ketua, selambat-lambatnya enam bulan sejak SK ini ditetapkan. Insya Allah, konsolidasi organisasi di tangan Novrizon Burman yang juga berasal dari Tembilahan, berjalan lancar dan aman, terutama pemilihan ketua nanti," tutup Zulmansyah Sekedang.
Sebelumnya pada pelaksanaan Konferensi PWI dengan agenda pemilihan ketua PWI Inhil di Hotel IP, belum lama ini, M Yusuf meraih suara sebanyak 17 dan pesaingnya, Indra Efendi meraih 14 suara. Bahkan kemenangan M Yusuf ini juga disaksikan resmi oleh perwakilan PWI pusat dan provinsi.