SIAK (HR)-Estimasi belanja langsung di APBD Kabupaten Siak 2016 sebelumnya di angka Rp2,235 triliun. Namun setelah pembahasan, total pembelanjaan langsung Rp1,94 triliun.

 Melihat angka itu, Bupati Siak Syamsuar mengingatkan agar seluruh SKPD menyusun program kegiatan sesuai pagu dana yang ada.

Hal ini disampaikan Bupati Siak, Syamsuar pada musrenbang Kabupaten Siak di ruang Raja Indra Pahlawan Room, Kantor Bupati Siak, Jumat (27/3).

Hadir pada kesempatan ini Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Kajari Siak Zainul Arifin, camat, SKPD dan seluruh ormas se-Kabupaten Siak.

Seluruh SKPD diminta untuk mencermati rencana kerjanya, demi terciptanya pembangunan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. "Kepada seluruh SKPD, saya ingatkan agar menyusun program kegiatan sesuai pagu dana yang ada," kata Bupati.

Untuk peningkatan PAD, lanjut Bupati, kini PEmkab Siak sedang fokus melakukan pengembangan pariwisata dan budaya.

 Sektor ini jika dioptimalkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Siak. "Kita punya banyak budaya di tiap kampung, ini merupakan potensi yang jika digali bisa membuat orang asing terkesima dengan Siak," kata Syamsuar.

"Kemarin duta besar Inggris datang ke Minas. Ia heran dan kagum melihat dukun orang suku Sakai asli yang sedang mongobati pasien.

Sementara di dunia moderen sekarang orang berobat di rumah sakit, di negara mereka tidak ditemukan seperti itu," terang Bupati menjelaskan potensi budaya di Siak. Kepala BAPPEDA Siak Yan Prana menyampaikan, penggunaan anggaran di tahun 2016 menggunakan e-budgetting. (adv/hms)