Wagubri Lantik 623 Pejabat: Tidak Ada Posisi Jabatan Basah dan Jabatan Kering

RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution resmi melantik 623 pejabat eselon III dan IV, Selasa (7/1/2020) di Menara Dang Merdu, gedung Bank Riau Kepri. Sejumlah pejabat tersebut terdiri dari 214 eselon III dan 409 eselon IV.
Pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau ini sesuai dengan peraturan gubernur, dan Mendagri Pasal 25 Nomor 56/2019, yang diamanatkan pelaksanaannya di akhir Desember 2019.
Dalam pelantikan ini juga dilakukan penggabungan dan pemisahan beberapa satuan kerja organisasi perangkat daerah (OPD) sehingga terjadi demisioner. Untuk itu, pengisian pejabat dilakukan bertahap sesuai dengan kompetensi dan kinerja masing-masing.
“Bagi seorang ASN yang memiliki moralitas dan integritas, tidak ada namanya posisi jabatan basah dan jabatan kering. Sesungguhnya semua jabatan itu adalah amanah yang diberikan Allah SWT, melalui pimpinan kepada kita semua,” ujar Wagubri, Edy Natar Nasution, saat menyampaikan sambutan.
Dikatakan Wagubri, sebuah jabatan bisa saja berubah menjadi suatu kehinaan bahkan menimbulkan penyesalan di kemudian hari, kecuali yang menerimanya menjalankan tanggungjawab dan kewajibannya secara benar, dan menunaikan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab kepada tuhan.
“Dengan dilantiknya saudara sekalian, menandakan bahwa kalian dinilai dapat memimpin sebuah jabatan. Punya jabatan tapi tidak memiliki kemampuan dalam memimpin, adalah hal yang sangat berbahaya, dan daya rusaknya melebihi penyakit menular. Ingat, jabatan yang diberikan merupakan kesempatan sekaligus pertanggungjawaban untuk melakukan suatu perbaikan, bukan kesewenangan yang merugikan,” kata mantan Danrem 031 WB ini.
“Oleh karenanya, manfaatkan untuk bekerja, melayani masyarakat untuk lebih baik lagi. Saya berharap, kepada pejabat yang dilantik dan telah diambil sumpah hari ini, untuk bekerja lebih keras lagi dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Bagi yang belum didudukkan dalam jabatan hari ini, kata Wagubri, jangan berkecil hati. Karena ini merupakan sebuah proses dan tetap akan dilakukan evaluasi secara terus menerus untuk meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan Pemprov Riau.
“Kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik hari ini saya ingatkan, jangan mencoba sekali-sekali menyentuh narkoba dan barang haram lainnya, karena sanksi akan diberlakukan dengan tegas sesuai aturan yang berlaku. Kalian semua sudah diminta menandatangani pakta integritas bahwa tidak akan pernah terlibat dalam narkoba,” tegasnya.
Wagubri menegaskan, pihaknya telah melakukan tes urine terhadap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau. Dan ini penekanan sekaligus jangan sampai terjadi, dari 1800 yang sudah dilaksanakan tes urine, 30 lebih orang terindikasi dan dinyatakan positif narkoba.
“Artinya masih besar kemungkinan dari sisa yang belum dilakukan tes, untuk terindikasi hal yang sama. Saya ingatkan, jangan sekali-kali mencoba untuk membuat kekonyolan yang bermanfaat untuk diri kita dan keluarga,” tegasnya lagi.
Reporter: Nurmadi
Berita Lainnya
- DPRD Minta BPMP2T dan Satpol PP Bekerjasama
- Dewan Dukung Deklarasi Anti Narkoba
- Alfedri Berharap Riau Lebih Maju di Tangan Syamsuar-Edy Natar
- Imigrasi Kelas II Selatpanjang Tetap Layanani Pengurusan Paspor di Hari Sabtu
- Pj Bupati Diminta Segera Tunjuk Pengganti Hasan Basri
- Tim Gabungan Padamkan Karlahut Pematang Botam