Kunjungi Masjid Al Furqon, PWI Riau Peduli dan Sahabat Pondok Ijo Siap Bantu Sajadah
RIAUMANDIRI.ID, KAMPAR - Tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau Peduli dan Sahabat Pondok Ijo meninjau kondisi Masjid Al Furqon, Dusun Lima Desa Aur Sati, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Senin (06/01/2020) sore.
Kunjungan ini dalam rangka untuk meminta data ukuran karpet sajadah yang akan dibantu PWI Riau Peduli dan Sahabat Pondok Ijo dalam waktu dekat.
"Kami ke sini (Masjid Al Furqon) ini untuk menindaklanjuti kedatangan kami dua minggu lalu. Dimana saat datang ke masjid ini, kami melihat kondisi sajadah rasanya perlu diganti dengan yang baru. Dan atas inisiatif, kami mencoba menggalang dana bantuan ke kawan-kawan PWI dan Sahabat Pondok Ijo. Dan Alhamdulillah, niat ini mendapat respons dan sambutan baik dari Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang dan Sahabat Pondok Ijo," ujar Leader Sahabat Pondok Ijo Martalena saat menyampaikan maksud kedatangan Tim PWI Riau Peduli dan Sahabat Pondok Ijo ini kepada pengurus Masjid Al Furqon.
Turut serta dalam kunjungan itu yakni Wakil Bendahara PWI Riau Herlina dan Wakil Ketua Seksi Kehutanan dan Lingkungan Hidup Zulmiron.
Sementara dari Pengurus Masjid Al Furqon yang hadir antara lain H Kamus, Syamsul Bahar (Penasehat), Arilis (Sekretaris), Muslim (Seksi Sarana dan Prasarana) serta Sarkawi (Seksi Pendidikan).
Martalena mengatakan, bantuan karpet sajadah ini nanti akan diserahkan langsung oleh Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang. Dan pada saat penyerahan nanti juga turut beberapa orang pengurus PWI Riau.
"Insya Allah, usai salat Jumat kami dan rombongan akan datang ke masjid ini untuk menyerahkan bantuan karpet sajadah. Dan kepada pengurus masjid kami berharap tidak perlu sibuk-sibuk menyiapkan makanan. Karena kami juga telah menyiapkan makanan berupa nasi kotak dari Pekanbaru," ujar Martalena.
Di kesempatan itu, Ketua Masjid Al Furqon Pranayas yang pernah menjabat Mantan Camat Tambang melalui Seksi Pendidikan Sarkawi menyampaikan, sebelum masjid ini dulunya musala. Namanya Musala Al Ikhlas. Seiiring perkembangan, karena di Dusun Lima Desa Aur Sati ini belum ada masjid maka warga berinisiatif merubah mushalla ini masjid. Maka atas swadaya masyarakat, dibangunlah masjid ini pada tahun 2017. Setelah bangunan masjid ini jadi, maka nama Mushalla Al Ikhlas diganti menjadi Masjid Al Furqon.
"Masjid Al Furqon ini dibangun dengan dana swadaya dari masyarakat. Dan hingga kini belum pernah mendapat bantuan dana dari pemerintah. Tapi bantuan pernah diperoleh dari salah satu perusahaan perkebunan," sebut Sarkawi seraya menyampaikan, lahan Masjid Al Furqon luasnya 28 x 35 meter dengan luas bangunan 12 x 12 meter.
"Saat ini, kami masih terutang dana sebesar Rp33 juta untuk pembuatan pintu dan jendela. Sedangkan untuk plafon kami membutuhkan dana sekitar Rp30 juta dan cat Rp5 juta. Selain itu, kami juga butuh dana untuk pembangunan teras masjid. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp80 juta," beber Sarkawi seraya mengucapkan terima kasih kepada PWI Riau Peduli dan Sahabat Pondok Ijo yang telah turut ikut berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Al Furqon ini.
"Kami selaku pengurus masjid mengucapkan ribuan terima kasih atas kepedulian PWI Riau Peduli dan Sahabat Pondok Ijo dalam pembangunan Masjid Al Furqon ini. Yakni akan menyumbangkan karpet sajadah untuk masjid kami ini. Semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala yang setimpal," katanya.