RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Jajaran Komisioner Komisi Informasi (KI) Riau dipimpin Ketua KI Zufra Irwan,SE melakukan silaturahmi dengan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Jumat (3/1/2020) siang. Pertemuan selama satu jam lebih itu berlangsung di ruang kerja Kapolda.

Selain Ketua KI Zufra Irwan, terlihat hadir empat komisioner lainny, yakni, Wakil Ketua Tatang Yudiansyah, Alnofrizal, Johny Setiawan Mundung, Hasnah Gazali dan Sekretaris KI Erisman Yahya serta sejumlah tenaga ahli dan panitera pengganti majelis Komisioner KI Riau.  

Menurut Zufra Irwan, banyak hal yang disampaikan dan didiskusikan dengan Kapolda terkait transparansi dan keterbukaan informasi yang menjadi tupoksi KI Riau. 

"Kami juga meminta kepada Bapak Kapolda agar pihak kepolisian ikut memantau pelaksanaan sidang sengketa informasi publik di Komisi Informasi Riau," kata Zufra kepada media terkait dengan pertemuan silaturahmi tersebut.  

Kapolda pada kesempatan itu, sebut Zufra, juga menyampaikan tentang keprihatinannya terhadap praktik korupsi di Riau yang hingga kini terus terjadi sekalipun sudah banyak yang dihukum. Dan umumnya pihak-pihak yang terjerat kasus korupsi  mengabaikan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, baik pengelolaan anggaran maupun  pelaksanaan kegiatan. 

Selain itu pemberantasan korupsi selama ini sebut Kapolda, belum menyentuh akar permasalahanya. Ibarat pohon, yang ditebang itu baru pokok besarnya saja. Sementara urat korupsi yang sudah mengakar belum tersentuh. 

"Selama ini baru pohon besarnya saja yang ditebang. Sementara urat-uratnya belum dicabut. Nah, salah satu solusi untuk mencabut urat dan akar korupsi itu adalah dengan transparansi dalam segala hal, apapun bentuk serta pekerjaan yang dilakukan," kata Zufra mengutip  pandangan Kapolda terhadap pencegahan korupsi.  

Terkait penindakan terhadap para pelaku korupsi di Riau, Kapolda yang didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, menurut Zufra pada pertemuan itu menjelaskan sejak dilantik 3 bulan lalu, memang dia belum masuk ke ranah penanganan tindak pidana korupsi. "Tapi setelah ini saya akan fokus (pada penanganan kasus-kasus korupsi) dan kami tidak akan main-main. Termasuk terhadap berbagai laporan tentang kepala daerah seperti Bupati yang diduga terlibat kasus tindak pidana korupsi," tegas Kapolda, seperti ditirukan Ketua KI Riau Zufra Irwan.

Karena itu pula, di hadapan jajaran KI Riau, Kapolda menegaskan pihaknya sedang mendalami berbagai laporan dugaan tindak pidana korupsi kepala daerah di Riau. 

"Ada dua kepala daerah di Riau yang korupsinya (diduga) sangat parah dan itu akan disikat Kapolda," ujar Zufra mengutip pernyataan Kapolda. 

Editor : Nandra F Piliang