SDA Ceritakan Pemecatannya Sebagai Ketum PPP

JAKARTA (HR)-Pemecatan mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) dari jabatan ketua partai pada 2014 lalu diduga akibat manuver politik yang ia lakukan pada kampanye pemilihan presiden (pilpres) 2014.
Saat itu SDA hadir dalam kegiatan kampanye terbuka Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Stadion Utama Gelanggang Olahraga Bung Karno pada 23 Maret 2014, dengan didampingi Djan Faridz serta Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Noer Mohammad Iskandar.
"Saya dipecat alasannya ini, saya ke Gerindra dianggap bertentangan dengan keputusan Mukernas di bulan Februari,” ujar SDA, Rabu (18/3).
Ia menjelaskan, dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Bandung, tidak ada nama Prabowo di antara nama-nama capres yang akan diusung. Sehingga kedatangannya menjadi alasan beberapa pengurus DPP PPP menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) di kantor PPP, Jakarta, pada 20 April dini hari.
“Masa iya saya sebagai ketua umum dibatasi langkahnya, itu dicari-cari alasan supaya saya dihajar,” kata dia.
Rapimnas yang diinisiasi oleh Sekretaris Jenderal PPP kala itu, Romahurmuziy, memutuskan untuk memberhentikan sementara SDA sebagai ketua umum. Jabatannya kemudian digantikan oleh Wakil Ketua bidang Internal Emron Pangkapi sebagai Pelaksana Tugas.(rep/dar)
Berita Lainnya
- Bertabur Diskon dan Hadiah
- Golkar Meranti Semakin Solid, Optimistis Paslon Nomor 4 Menang di Seluruh Wilayah
- 'Gempur' Bengkalis dan Duri, Suara Firdaus-Rusli Diprediksi 25-30 Persen
- Dua Paslon Bupati-Wakil Bupati Inhil Daftar ke KPU
- Mayoritas Masyarakat Indragiri Pilih Firdaus-Rusli
- Intens Komunikasi dengan Tiga Parpol, PDIP Bakal Merapat ke Andi-Suyatno