Saat Gerhana Matahari Cincin, Inilah Amalan yang Bisa Dikerjakan
RIAUMANDIRI.ID - Salat Kusufain, ternyata bukan satu satunya amalan yang bisa dikerjakan saat terjadi gerhana matahari cincin. Bagi yang sedang berhalangan sebab menstruasi atau berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk salat, ada amalan lain yang bisa dilakukan.
Dikutip dari Kitab Al-Lu'lu wal Marjan, karya Muhammad Fuad Abdul Baqi, Rasulullah Shallallahu ' Alaihi wa Sallam dalam hadits Bukhari yang diriwayatkan dari Aisyah RA, menyebut amalan-amalan yang bisa dikerjakan saat terjadinya gerhana baik matahari mau pun bulan. Di antara amalan tersebut adalah: takbir, salat gerhana dan bersedekah.
Amalan-amalan tersebut sebagai pengingat akan kebesaran Allah SWT, termasuk juga bakal terjadinya kiamat. Amalan tidak ditujukan untuk mengutamakan momen gerhana dibanding peristiwa lain.
Terkait amalan salat gerhana tertulis dalam hadits riwayat Ahmad dan Nasai yang menyatakan perintah Nabi Muhammad SAW. Berikut bunyi haditsnya, "Bila kamu melihat gerhana maka sholatlah sebagaimana sholat wajib yang biasa kamu kerjakan."
Berikut ini amalan yang bisa dilakukan saat gerhana matahari cincin selain salat sunah.
1. Dzikir
"Rasul menganjurkan saat terjadi gerhana banyaklah berdzikir. Itulah sebabnya banyak dilafalkan takbir saat gerhana seperti hari raya. Bagi perempuan yg sedang tidak sholat maka cukup perbanyak dzikir dengan takbir, tahmid, tasbih, dan tahlil," kata Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) Prof Thomas Djamaludin.
2. Sedekah
Amalan sedekah saat gerhana diriwayatkan dalam Hadist Riwayat (HR) Bukhari dari Aisyah Radiyallahu Anha. Berikut hadist lengkapnya,
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo'alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah."
3. Khutbah
Khutbah dilakukan setelah sholat gerhana yang biasanya dilakukan di tanah lapang, untuk mengetahui saatnya peristiwa tersebut berakhir. Berikut hadist yang menyarankan khutbah usai sholat gerhana disebutkan Imam An-Nawawi,
"Abu Ishaq As-Syairazi berkata, disunahkan khutbah setelah shalat gerhana sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA, Sungguh setelah selesai shalat gerhana, Nabi SAW berdiri dan khutbah di hadapan manusia, kemudian ia memanjatkan puji kepada Allah, dilanjutkan dengan bersabda, 'Matahari dan bulan adalah ayat (tanda kebesaran Allah) dari sekian ayat-ayat Allah Azza wa Jalla. Keduanya tidak akan gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Apabila kalian menyaksikannya, maka shalat dan sedekahlah.'
Gerhana Matahari cincin akan muncul di Indonesia pada 26 Desember 2019. Fenomena alam ini bisa dilihat jelas di dua wilayah Indonesia, yakni Siak, Provinsi Riau dan Singkawang, Kalimantan Barat. Gerhana ini diprediksi akan dimulai pukul 12.15 WIB dan memasuki fase puncak pada 12.17 WIB. Gerhana Matahari Cincin di Indonesia diprediksi berakhir pukul 12.19 WIB.