RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Mantan Ketua DPP PAN, Agung Mozin mengungkap rapat harian PAN yang membahas soal Kongres berakhir ricuh dan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas) disebut lari terbirit-birit membawa palu sidang. 

Ketua DPP PAN, Yandri Susanto mengatakan sang ketum bukan kabur melainkan memang rapatnya sudah selesai.

Yandri mengatakan awalnya rapat tersebut telah menetapkan Sekjen PAN, Eddy Soeparno, sebagai Ketua Steering Committee (SC) dan Ketua DPD PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) sebagai Ketua Organizing Committee (OC) Kongres V PAN. Keputusan itu sudah disetujui oleh peserta rapat. Namun, di akhir rapat dia mengatakan ada pihak yang ingin membuat ricuh.

"Memang kelihatannya ada yang mau rusuh, mau ribut gitu. Ada yang berdiri kemudian ada yang dorong-dorong tapi waktu itu rapat harian sudah ditutup oleh Bang Zul. Sudah ditutup dan kita keluar, ngapain lagi karena nggak ada agenda," ujar Yandri kepada wartawan, Sabtu (21/12/2019).

Dia menepis tudingan Zulkifli pergi buru-buru dari DPP PAN. Menurutnya, Zulkifli memang sudah biasa pergi usai memimpin rapat apalagi saat itu rapat sudah selesai.

"Kalau dibilang buru-buru, rapat harian sudah selesai, sudah memutuskan beberapa agenda penting untuk Kongres, kalau dibilang kabur, ya nggak juga kan rapat hariannya sudah selesai dan biasa Bang Zul kalau habis rapat harian pergi biasa selama ini. Yang nggak biasa lihat mungkin kaget, bagi saya biasa, rapat habis itu pergi ya biasa," tuturnya.

Yandri menyebut dirinya hadir di rapat itu dan meninggalkan lokasi hampir bersamaan dengan Zulkifli. Dia menepis anggapan Zulkifli kabur terbirit-birit dari rapat.

"Bang Zul santai aja kok nggak ada yang kabur, nggak terbirit-birit. Saya kan pelakunya, santai aja. Saya bilang bang ayo bang sudah selesai, kita keluar aja. Itu fitnah saja dan mungkin yang ngomong nggak tahu situasi ya. Saya persis di belakang Bang Zul dan nggak tergesa-gesa, lari-lari atau gimana. Santai aja jalan," ujar Yandri.

Wasekjen PAN Rosaline Irene Rumaseuw juga menepis tudingan soal Zulkifli lari terbirit-birit meninggalkan rapat. Menurutnya, Zulkifli memang pergi karena rapat sudah selesai.

"Agung Mozin juga memberikan gambaran bahwa Ketum PAN lari-lari terbirit meninggalkan rapat tidak benar. Ketum PAN memang benar meninggalkan ruangan rapat karena memang beberapa agenda penting rapat sudah diambil keputusan," ujar Rosaline.
Selanjutnya 

Dia juga menepis tudingan ada rapat di rumah dinas Zulkifli. Menurutnya, rapat resmi diadakan di Kantor DPP PAN.

"Tidak benar rapat harian di rumah dinas karena rapat secara resmi diadakan di Kantor DPP PAN Jalan Daksa I nomor 10 Jakarta Selatan," tutur Rosaline.

Sebelumnya, DPP PAN menggelar rapat harian pada Jumat (20/12), sebagai tindak lanjut dari Rakernas beberapa waktu lalu. Zulkifli diketahui memimpin rapat persiapan Kongres pemilihan ketum. 

Rapat tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Ahmad Hanafi Rais, Waketum PAN Mulfachri Harahap, Waketum PAN Bima Arya, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, dan lainnya.

Eks Ketua DPP PAN Agung Mozin kemudian menyebut rapat harian PAN itu berakhir ricuh. Zulkifli disebut lari terbirit-birit membawa palu sidang.

"Seorang ketua umum partai kabur terbirit-birit bawa lari palu sidang saat memimpin rapat yang teramat penting, yaitu agenda penetapan lokasi kongres. Yang saya maksud adalah Zulkifli Hasan, Ketum PAN," ucap Agung, Sabtu (21/12).

Menurut Agung, Zulhas pergi terburu-buru karena tidak ingin rapat yang juga dihadiri kubu lawannya dilanjutkan. Rapat disebut dilakukan tanpa ada diskusi saat pemilihan panitia Kongres.

Sumber : detikcom

Editor : Nandra F Piliang