DUMAI (HR)-Walikota Dumai H Khairul Anwar secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2016, Kamis (26/3).

Dalam kegiatan yang digelar di Gedung Pendopo, Jalan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur, Walikota menjelaskan Musrenbang yang dilaksanakan Pemko Dumai ini merupakan forum yang sangat penting untuk menampung aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan Dumai ke depan.

"Kita masih tetap memprioritaskan infrastruktur dalam Musrenbang ini," tegas Walikota Dumai Khairul Anwar, kemarin.

Dikatakannya, kegiatan tersebut sangat penting, karena dalam forum bersama-sama merumuskan arah serta kebijakan dan corak pembangunan daerah pada tahun 2016 nanti.

Arah dan kebijakan tersebut akan menjadi dasar penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) kota Dumai yang berisikan program dan kegiatan yang nantinya akan diusulkan untuk dituangkan ke dalam penyusunan KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2016," jelas Khairul.

Program dan kegiatan yang akan disusun tentu saja akan berpedoman pada RPJMD Dumai dan rencana kerja pembangunan jangka menenangah Provinsi Riau. Selain itu, program dan kegiatan yang akan dirumuskan juga harus mengakomodir hasil prioritas Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan dan Rencana Kerja SKPD Tahun 2015.

"Dengan demikian diharapkan melalui Musrenbang RKPD ini dapat meningkatkan kesatuan antara program dan kegiatan tahunan yang lebih terpadu, komprehensif dan bersinergi dalam rangka mewujudkan visi dan misi kota Dumai," katanya.

Dalam kesempatan itu Walikota Dumai juga menjelaskan keberadaan Musrenbang RKPD merupakan penajaman dari hasil forum SKPD yang telah dilaksanakan pada waktu yang lalu, tentunya masukan, saran dan kritik yang membangun menjadi cambuk SKPD untuk mempertimbangkan kembali rencana kerja tahun 2015 yang lebih memenuhi tuntutan dan aspirasi masyarakat.

Musrenbang merupakan sarana untuk mewujudkan aspirasi rakyat. Secara umum dapat ditangkap bahwa masyarakat menginginkan daerah kota Dumai dari tahun-tahun menjadi semakin baik.

Peningkatan kesejahteraan tersebut tercermin dari beberapa indicator seperti pemenuhan kebutuhan pokok serta openenuhan hak atas pendidikan dan kesehatan. Serta yang tak kalah penting adanya perasaan aman dan terlindungi bagi seluruh rakyat," sebutnya.

Untuk mewujudkan aspirasi rakyat tersebut, kata Walikota, ada tiga hal yang dilakukan dan dipahami bersama, yakni, harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mewujudkan aspirasi rakyat tersebut sebagai suatu bentuk amanah yang nantinya harus dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya, harus menunjukkan kerja keras untuk mencapai hasil dan mutu yang terbaik dari program dan kegiatan yang akan direncanakan fan dilaksanakan.

Perlu mempertanggungjawabkan apa yang diputuskan dan lakukan kepada rakyat secara langsung maupun tidak langsung, pentingnya sling menghargai dan menghormati dalam penyampaian aspirasi perencanaan pembangunan yang mengedepankan nilai-nilai budaya Melayu.(zul)