Gubernur Riau Minta Guru Melek Teknologi
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mendorong guru untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dalam memajukan pendidikan.
Hal itu dia sampaikan saat membuka Konferensi XV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau, Jumat (12/12/2019) malam di sebuah hotel di Pekanbaru.
"Jangan sampai bapak ibu guru kalah dengan peserta didik dalam bidang teknologi komunikasi saat ini. Belajar dan teruslah belajar tentang itu," kata Syamsuar di hadapan ratusan guru peserta konferensi yang hadir.
Pada kesempatan itu, Syamsuar juga berpesan kepada peserta konferensi untuk memilih calon ketua yang terbaik sehingga bisa membawa kemajuan bagi PGRI Riau. Syamsuar juga berharap kepada PGRI untuk bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan program kerja.
"Siapa pun nantinya yang terpilih, kita harapkan bisa bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam menyukseskan program-program unggulan kita, salah satunya adalah pelaksanaan pendidikan gratis 12 tahun," kata mantan bupati Siak ini.
Konferensi PGRI Riau berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Desember 2019. Salahs satu agenda konferensi PGRI Riau adalah memilih ketua umum.
Ketua panitia Basri menuturkan, konferensi PGRI Riau diikuti 322 peserta akan menggunakan hak suara mereka memilih ketua umum PGRI Provinsi Riau lima tahun ke depan.
"Sistem pemilihan Ketua PGRI Riau diupayakan secara demokratis, kekeluargaan, dan mufakat. Jika tidak ada kata mufakat, maka sistem pemilihan pemungutan suara dari masing-masing cabang PGRI yang ada di seluruh kabupeten/kota," kata dia.
Basri mengatakan, ada tiga nama yang telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PGRI Riau yakni Baharudin, M. Syafi'i, dan Devi Warman.
Reporter: Rico Mardianto