Luhut di Depan Presiden Grab Indonesia: Jangan Cuma Cari Untung dan Buat Buntung RI
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta Grab Indonesia 'serius' dalam berinvestasi. Serius yang dimaksud Luhut, yakni Grab jangan hanya mengedepankan untung perusahaan dan malah merugikan Indonesia.
Luhut menyampaikan hal tersebut kepada Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dalam sambutannya pada peresmian kerjasama peta jalan ekosistem kendaraan listrik antara Grab, Hyundai, Gesits, dan Honda.
"Dan kepala Pak Ridzki dan tim Grab saya berharap bekerja lebih bagus. Kalian bikin untung tapi juga liat republik. Jadi jangan bikin untung saja, tapi republik kacau," kata Luhut di kantornya, kawasan Jakarta Pusat, Jumat (13/12).
Luhut menuturkan, Grab dan negara harus sama-sama untung. Ia menekankan itu prinsip investasi sebenarnya yang harus diterapkan investor.
Seperti diketahui perusahaan transportasi berbasis aplikasi asal Singapura ini sudah berkomitmen bersama SoftBank pada untuk berinvestasi US$2 miliar di Indonesia. SoftBank mengucurkan dana itu melalui Grab untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
"Jadi siapapun investasi, dia harus untung dan Indonesia untung. Jangan buntung. Tapi saya lihat Grab masih on the track," ucap Luhut.
Pengembangan ekosistem kendaraan listrik Grab diketahui bakal melalui uji coba menggunakan produk listrik Hyundai, Honda, dan Gesits. Ada 20 unit mobil listrik Hyundai Ionic dilibatkan, sementara armada Honda dan Gesits berjumlah 20 unit yang terdiri dari PCX listrik dan skuter listrik Gesits.
Uji coba tersebut akan menguji kelayakan kendaraan lisrik pada area operasi Grab di wilayah Jabodetabek. Khusus motor listrik bakal dimanfaatkan juga untuk layanan antar barang dan pemesanan makanan.
Layanan transportasi listrik Grab ini mulai beroperasi awal tahun depan.