PA 212 Ancam Bakal Demo Lagi Jika Kasus Sukmawati dan Muwafiq Tidak Ditindaklanjuti
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Massa aksi demonstrasi di Mabes Polri meminta polisi untuk melanjutkan proses hukum dari Sukmawati Soekarnoputri dan Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq). Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyebut polisi harus menegakkan hukum secara adil.
"Oleh sebab itu kami meminta aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum seadil-adilnya karena dilaporkan di polres, di kantor-kantor polisi ini supaya untuk ditegakkan hukum secara adil supaya diproses," ujar Wakim Sekretaris Umum (Wasekum) PA 212 Fikri Bareno di lokasi, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019).
Fikri menuturkan, jika kepolisian tidak melanjutkan pelaporan terhadap keduanya, mereka berencana terus menggelar aksi demonstrasi lainnya. Menurutnya, aksi demo itu sudah menjadi hak bagi warga negara.
"Iya kalau tidak proses kami meminta ditegakkan hukum seadil-adilnya, kami akan datangi lagi kantor penegak hukum ini. Selama Islam, agama kami dinodai kami tidak akan berhenti untuk melakukan protes ini secara konstitusional," katanya.
Fikri menyebut banyak laporan-laporan dari kelompoknya yang tidak dilanjutkan proses hukumnya.
"Banyak kasus hukum yang kami laporkan masih jalan di tempat. Jangan ketika ada pihak lain melaporkan hukumnya langsung diproses, tapi ketika kasus itu dilaporkan sama kami aparat lama memproses, itu yang kami kecewakan," katanya.
Aksi demonstrasi saat ini masih berlangsung. Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan.
Jalan Trunojoyo menuju Jalan Walter Monginsidi ditutup polisi. Jalur tersebut hanya dapat dilintasi bus TransJakarta (TransJ). Polisi menjaga jalur TransJ (busway) agar bus tetap dapat melintas. Sementara di arah sebaliknya, hanya satu lajur yang dapat dilintasi kendaraan karena satu lajur lainnya ada massa yang demo. Kondisi lalu lintas terpantau padat.