Juara Dunia Catur China Pensiun Usai Kalah dari Robot AI
RIAUMANDIRI.ID, Seoul - Lee Se dol adalah master Go, permainan catur China yang populer di Asia Timur. Mantan juara dunia asal Korea Selatan ini mendadak memutuskan pensiun dengan alasan menarik, yakni tak kuat menghadapi kehebatan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence).
Dikutip dari CNN, Lee dulu memang pernah bertanding Go melawan AlphaGo, AI buatan Google. Ia hanya mampu memenangkan satu dari lima laga. Sejak itu, AlphaGo makin canggih dan nyaris tidak ada lawan.
"Dengan adanya debut AI di game Go, saya menyadari bahwa saya tidak lagi berada di top. Bahkan jikalapun saya menjadi yang nomor satu, ada entitas yang tidak bisa dikalahkan," cetusnya.
Malah ia menilai, satu kemenangannya melawan AlphaGo pada tahun 2016 itu adalah karena ada bug, bukan karena kehebatannya. Go sendiri yang sudah ada sejak 2.500 tahun, merupakan salah satu permainan papan yang paling kompleks di dunia.
Maka, kedigdayaan AlphaGo menunjukkan perkembangan AI sudah begitu jauh. Versi barunya, AlphaGo Zero bahkan mampu mengalahkan versi awal AlphaGo dalam 100 pertandingan.
Lee yang berusia 36 tahun adalah pemain Go yang luar biasa. Dia telah memenangkan 18 kompetisi internasional dan 32 turnamen domestik.
Laga terakhirnya sebelum pensiun adalah bulan Desember nanti, di mana dia akan melawan pemain AI garapan lokal, HanDol. HanDol sudah mengalahkan lima pemain top Go Korsel.