Gubernur Keluhkan Sulitnya Pembebasan Lahan di Sumbar
Padang Pariaman (HR)-Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengeluhkan sulitnya pembebasan lahan di beberapa kabupaten dan kota di daerah itu sehingga menghambat program pembangunan.
"Banyak program pembangunan irigasi dan normalisasi di Sumbar yang harus berhenti karena pembebasan lahan tersendat," kata dia saat meresmikan 31 proyek Pengelolaan Sumber Daya Air di Kabupaten Padang Pariaman, baru-baru ini.
Menurut dia, masih ada warga masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk membantu program pembangu nan di daerah.
"Padahal, manfaat pembangunan itu nanti masyarakat juga yang akan menikmati," kata dia.
Menurutnya, Pemprov Sumbar sering melakukan rapat koordinasi dengan kabupaten dan kota di daerah itu untuk membahas persoalan pembebasan lahan tersebut.
Namun, menurutnya, hingga sejauh ini hasilnya masih belum maksimal.
"Kita berharap bupati dan wali kota ikut berperan aktif melakukan pendekatan kepada masing-masing warganya agar proses pembebasan lahan untuk pembangunan bisa lebih mudah," kata dia.
Ia mengataan, jika program pembangunan tersendat karena pembebasan lahan, dana yang telah dianggarkan dan desain yang telah dirancang dengan anggaran yang juga tidak sedikit akan sia-sia.
Bahkan menurut dia, pemerintah pusat akan menilai jelek kinerja pemerintah di daerah karena tidak bisa merealisasikan program 100 persen.
"Kita ingin masyarakat Sumbar memahami bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah adalah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Irwan memberikan apresiasi pada Kabupaten Padang Pariaman yang dinilai sangat mendukung program pembangunan pemerintah karena mudahnya proses pembebasan lahan di daerah itu.
"Banyak program pembangunan yang dipusatkan di Padang Pariaman karena faktor ini," kata dia.
Sejumlah program pembangunan itu di antaranya stadion utama untuk menyambut PON 2024, jalur Duku-BIM, asrama haji, Islamic center, dan pembangunan kota industri.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, pihaknya selalu berusaha menjalin komunikasi dengan masyarakat agar bersedia membantu program pembangunan di daerah itu.
"Kami bersyukur masyarakat Padang Pariaman sangat bersemangat untuk membangun daerah sehingga proses pembebasan lahan juga relatif mudah," kata dia. (ant/ivi)