Main Kucing saat Hamil Bisa Tularkan Toksoplasma, Ini Faktanya
RIAUMANDIRI.ID - Paula Verhoeven, istri aktor Baim Wong sedang suka-sukanya terhadap binatang rumahan kucing. Beberapa kali Baim Wong pun membuat konten YouTube bersama istrinya bermain dengan kucing kesayangannya.
Baim Wong menceritakan istrinya yang sebelumnya takut kucing, kini justru sangat menyukai kucing. Bahkan Paula juga terlihat tidak ragu menggendong kucing kesayangannya.
Tetapi, beberapa orang justru mengkhawatirkan kondisi Paula yang sedang hamil anak pertama dan bermain kucing. Mereka khawatir jika Paula tertular virus karena memegang kucing.
"Kak paula, jgn pegang kucing,kn lagi hamil,nnti tkut kena virus,kasihan debaynya," tulis Amelia Febrianti.
Tetapi, apakah benar kucing dapat menyebarkan virus toksoplasma kepada ibu hamil?
Melansir dari Humanesociety.org, anggapan bahwa kucing bisa menyebarkan toksoplasmosis pada wanita hamil hanya sebuah mitos.
Seperti yang Anda ketahui, toksoplasmosis termasuk virus yang membahayakan wanita hamil karena bisa berdampak pada bayi dalam kandungannya. Virus ini bisa menyebabkan keguguran hingga kecacatan bayi.
Tetapi, kucing bukanlah penyebab utama menyebarkan toksoplasmosis. Virus ini justru dapat ditularkan melalui kontak dengan kotoran kucing.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, orang lebih mungkin terinfeksi toksoplasmosis karena makan daging mentah atau berkebun. Manusia dapat tertular penyakit ini jika mengonsumsi daging kurang matang yang mengandung T. gondii dalam kista jaringan.
Metode akuisisi yang kurang umum adalah melalui konsumsi langsung ookista infektif. Akhirnya, penularan penyakit transplasental ke anak yang belum lahir dapat terjadi ketika ibu mendapat infeksi primer saat hamil.
Sementara itu dilansir dari Hellosehat.com, parasit toksoplasma pada kucing sebetulnya menular jika Anda jorok dalam membersihkan kotoran kucing atau kandang kucing tidak higienis.
Parasit ini menular lewat kontak tangan dengan kotoran, lalu terbawa ke mulut hingga masuk ke dalam tubuh, yang akan menyebabkan infeksi.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hanya sekitar 15 persen wanita subur yang kebal terhadap toksoplasma. Bahkan jumlah perempuan hamil yang terinfeksi toksoplasma pun relatif kecil dan tidak semua infeksi berdampak pada kehamilannya.
Kenyataannya jika Anda terinfeksi toksoplasma pada trimester pertama, janin hanya akan berisiko terkena sekitar 15 persen. Jika Anda terinfeksi pada trimester kedua, risiko bayi terkena toksoplasama sekitar 30 persen, dan 60 persen berisiko pada trimester ketiga.
Ada juga risiko yang sangat kecil menginfeksi bayi Anda saat Anda terinfeksi beberapa bulan sebelum hamil. Jika Anda telah terinfeksi sebelum hamil, beberapa ahli menyarankan untuk menunggu selama enam bulan sebelum mencoba untuk hamil.
Jadi intinya, Anda boleh saja bermain kucing selama kehamilan. Asalkan, Anda harus memastikan kebersihannya di rumah. Sehingga Anda tidak akan terinfeksi toksoplasma.