Diikuti 415 Atlet, IPSI Kampar Gelar Student League Of Pencak Silat 2019
RIAUMANDIRI.ID, BANGKINANG - Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Kampar menggelar Student League Of Pencak Silat (Turnamen Pencak Silat Pelajar) Tahun 2019 se-Provinsi Riau yang digelar di GOR Pencak Silat Walet Puti, di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, 21-24 November 2019.
Student League Of Pencak Silat Tahun 2019 ini memperebutkan piala bergilir Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto. Turnamen ini mengangkat tema "Berprestasi sejak muda dengan semangat sportifitas tinggi melalui pencak silat sebagai budaya bangsa".
Turnamen pencak silat ini dibuka secara resmi oleh Bupati Catur Sugeng Susanto di GOR Walet Puti, Kamis (21/11/19) yang ditandai dengan pemukulan gong.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar M. Yasir, Ketua KONI Kabupaten Kampar Ir. Abdul Gafar, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Republik Indonesia (Lemtari) Pusat Suhaili Husin Dt Mudo, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pekanbaru, Camat Tambang Abu Kari, Kepala desa se-Kecamatan Tambang, Ketua Perguruan Pencak Silat dan tamu undangan lainnya.
Ketau Umum IPSI Kabupaten Kampar M. Salim dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta yang akan bertanding sebanyak 415 atlet, dengan rincian 132 atlet pra remaja dan 283 atlet remaja. Kategori yang dipertandingkan remaja kelas A-J dan Seni Tunggal Putra /Putri.
Peserta Open turnamen ini berasal dari 8 kabupaten/kota di Riau yakni Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kuansing, Inhu, Pelalawan, Siak, Rokan Hulu dan Kota Dumai serta ditambah dari Provinsi tetangga Kota Padang Suamtera Barat. Atlet yang bertanding selain mewakili perguruan silat juga mewakili sekolah.
Open turnamen ini memperebutkan piala bergilir Bupati Kampar serta juara umum 1, 2, 3 dan juara umum harapan 1, 2, 3 serta pesilat terbaik.
Catur Sugeng Susanto saat membuka turnamen ini menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Ketua dan Pengurus IPSI Kabupaten Kampar yang telah menggelar open turnamen pencak silat se-Provinsi Riau ini karena kegiatan ini sangat positif.
Disampaikan Bupati bahwa pencak silat merupakan bagian yang penting dalam membentuk pembangunan watak bangsa Indonesia yang mampu bersaing dengan bangsa lain. Tidak dapat dipungkiri bahwa pencak silat merupakan olahraga bela diri peninggalan nenek moyang yang dihargai bangsa lain.
Bupati mengharapkan melalui open turnamen pencak silat ini akan menghasilkan bibit-bibit atlit pencak silat yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Kampar kedepan. "Turnamen ini diharapkan juga dapat menberikan hal positif kepada pelajar terutama atlit pencak silat sehingga terhindar dari hal-hal negatif seperti narkoba," ujar Bupati.
Kepada atlet, Bupati mengharapkan agar dapat bertanding dengan sportifitas tinggi, saling menghormati kemampuan masing- masing dan terus ukir prestasi yang gemilang
Acara pembukaan berjalan sukses dan lancar dengan pembawa acara Ashadi Ainun yang merupakan sekretaris IPSI Kabupaten Kampar.
Reporter: Ari Amrizal