SELATPANJANG(HR)-Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, H Irwan mengatakan, Program Meranti Mandiri (PMM), bisa menjadi solusi terhadap aspirasi atau keinginan masyarakat yang tidak tertampung dalam program pembangunan desa.

Kebijakan baru tersebut diambil Bupati guna mempermudah masyarakat di desa yang saat ini keinginannya belum terpenuhi.

"Program Meranti Mandiri (PMM), yang dirasakan saat ini sangat bernilai dan sangat penting bagi masyarakat desa. Sehingga berbagai rencana pembangunan fiik yang sangat dibutuhkan di desa itu akan bisa terwujud," kata Bupati Irwan usai menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan APBD dan Penatausahaan Keuangan Desa baru-baru ini.

Irwan menambahkan, dalam tahun ini akan memulai anggaran dalam jumlah yang relatif besar, minimal setiap desa akan mendapatkan dana pembangunan Rp1,4 miliar, bahkan ada yang sampai Rp1,5 miliar, serta ada Rp1,7 miliar.

Sehingga total keseluruhan anggaran yang dikembangkan setiap desa pada tahun 2015 ini yakni lebih kurang Rp2 miliar.

"Dengan semakin banyaknya dana yang didapatkan setiap desa, maka sangat diperlukan pemahaman yang matang untuk mengelolanya. Oleh karena itu alangkah baiknya dilakukan bimbingan untuk pengelolaan dana tersebut," terang Irwan.

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu mengatakan, kepada seluruh camat dan kepala desa dalam mengelola keuangan dana tersebut harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan jangan sampai terjebak atau melanggar aturan hukum.

"Dalam rangka penuntasan kemiskinan, peningkatan keuangan desa perlu ditingkatkan dan harus didorong untuk masa datang,"harap Irwan.(ali)