Gesa Pembentukan BUMD untuk Talangi Harga Karet

TELUK KUANTAN (HR)-Pemerintah prihatin dengan kondisi harga jual karet saat ini. Sudah dua tahun harga karet hasil olahan masih berada di level terendah.
"Untuk itu, kita sedang menggesa pembentukan BUMD agar bisa menalangi harga karet tersebut," ujar Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Tarmis, Rabu (25/3) di Teluk Kuantan.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa langsung memeberikan subsidi kepada petani karet yang sedang terpuruk saat ini. Salah satu solusi yang bisa diambil pemerintah dengan membentuk sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Selama ini kita belum ada, makanya akan dibuat untuk membantu para petani," kata Tarmis. Sebagai bukti komitmen untuk membantu petani, Diskoperindag bersama DPRD Kuansing telah beberapa kali melakukan pertemuan untuk membicarakan pembentukan BUMD tersebut.
"Tadi kita sudah bicarakan dengan Komisi B DPRD Kuansing, yang langsung dipimpin Ketua Komisi, Rustam Effendi. Mudah-mudahan, BUMD ini bisa segera terbentuk dan harga karet bisa teratasi," pungkasnya. (mg2)
Berita Lainnya
- Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Istana Siak Ditutup untuk Umum
- Terdakwa Korupsi Pupuk Subsidi di Kerinci Kanan Kembalikan Uang Rp400 Juta
- Forkopimcam Kuantan Tengah Bersinergi dengan Semua Elemen Memutus Mata Rantai Covid-19
- Pemprov Riau Anggarkan Rp800 Miliar untuk Infrastruktur Jalan
- Kapolres Inhu Minta Istilah Pribumi Dihilangkan
- Riau Perketat Pemeriksaan Dokumen Perjalanan Usai Temuan Surat Bebas Covid-19 Palsu