Jokowi Rencana Tambah 6 Wamen, Istana: Untuk Penajaman Prioritas

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Presiden Jokowi berencana menambah enam wakil menteri. Rencana ini mendapat kritik karena dapat mengganggu kelincahan birokrasi.
"(Untuk) keperluan penajaman prioritas," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman saat dihubungi, Sabtu (9/11/2019).
Dia mengaku belum mengetahui jumlah wakil menteri yang akan ditambah Presiden Jokowi. Sementara itu, dari perpres yang diterbitkan Jokowi, diatur posisi Wakil Mendikbud serta Wakil Menteri Riset dan Teknologi (Ristek) yang saat ini belum diisi.
Fadjroel menegaskan, posisi wamen merupakan kekhususan. Sudah ada 12 wamen di Kabinet Indonesia Maju.
"Wakil menteri itu untuk tugas khusus, seperti Pak Surya Tjandra Wamen Agraria, yang khusus menangani konflik agraria. Kemudian Wamen BUMN menangani pembiayaan, Wamen Pertahanan untuk industrialisasi pertahanan. Jadi ada kekhususan dan prioritas tugas," papar Fadjroel.
Sebelumnya, Moeldoko menyebut Presiden Jokowi berencana menambah wamen. Namun Moeldoko belum menyebut nama-nama calon wamen.
"Ada enam lagi rencana sih. Tapi saya belum bisa pastikan," kata Moeldoko usai Rapimnas HKTI di Discovery Ancol, Jakut, Sabtu (9/11).
Berita Lainnya
- Buka Pembekalan Anggota DPRD PAN se-Riau, Ini Pesan Zulkifli Hasan
- Megawati ke Kader PDIP: Jangan Sekali-kali Punggungi Rakyat
- Fahri Sebut Anies Lebih Kedepankan Politik Perasaan Ketimbang Gagasan
- Anies Singgung Kepemimpinan Soekarno hingga Jokowi
- Gibran Dilantik Jadi Anggota Kehormatan Banser Solo
- Jokowi Diusulkan Jadi Sekjen PBB, Ini Kata Pengamat