Eks Ketua KPK Sarankan Gibran Tak Maju Pilkada Solo: Jangan Kayak Keluarga Cendana
RIAUMANDIRI.ID, Yogyakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, menyarankan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, tak maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020.
"Ya sebaiknya gitu (Gibran tidak maju di Pilkada). Jangan sampai kayak (Keluarga) Cendana dulu," ujar Busyro usai menjadi keynote speaker diskusi publik di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro No. 23, Yogyakarta, Jumat (8/11/2019).
Ketua Bidang Hukum, HAM dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah ini khawatir akan tercipta nepotisme apabila Gibran tetap memutuskan maju di Pilkada Solo 2020. Untuk itu Busyro mewanti-wanti Gibran.
"Itu (seandainya Gibran maju di Pilkada merupakan) nepotisme yang berlebihan," ucap pengajar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.
Seperti diketahui, nama Gibran memang santer dikabarkan maju di Pilkada Solo 2020. Bahkan Gibran telah menemui langsung Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, beberapa waktu lalu.
Namun pengusaha asal Solo ini belum dipastikan akan maju di Pilkada Solo 2020 atau tidak. Sebab Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo hanya mengajukan calon tunggal ke DPP, yakni Purnomo-Teguh.