Wacana DKP Terlalu Muluk-muluk
PEKANBARU (HR)- Anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Fathullah, mengaku tidak respon terhadap rencana Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, untuk pengadaan kendaraan penyapu jalan. Wacana ini dinilai terlalu muluk-muluk.
"Wacana ini hanya akan menghamburkan anggaran saja, biarpun anggarannya baru akan diajukan pada APBD-P 2015 nanti, namun pembelian tersebut, sama dengan menghamburkan uang rakyat," kata Fatullah, Rabu (25/3).
Dikatakan Fatullah, pembelian mesin penyapu jalan tersebut, belum cocok untuk Kota Pekanbaru. "Dari pada instansi terkait ini mengajukan pembelian kendaraan itu, lebih baik untuk kepentingan masyarakat miskin diperhatikan," ujarnya.
Menurutnya, jika wacana pengadaan kendaraan penyapu jalan ini hanya untuk jalan protokol sangat tidak efektif. Karena kondisi sampah di jalan protokol tidak terlalu dikeluhkan masyarakat, tapi yang dikeluhkan itu di pemukiman warga.
"Pembelian mesin penyapu jalan ini rencananya dibeli 2 unit dengan anggaran Rp5,8 miliar. Satu unit harganya Rp2,9 miliar. Penghamburan uang rakyat dengan membeli mesin tersebut, terlalu mewah. Perlu juga kita ketahui ide siapa pembelian mesin tersebut, dengan memakai dana APBD," ujarnya.
Dengan program ini, lanjutnya, tentunya akan berdampak keberadaan Pasukan Kuning, yang selama ini berjasa membuat Kota Pekanbaru ini bersih. Meski disebutkan Pasukan Kuning akan dipindahkan ke jalur lain, namun dipastikan memberikan dampak. Apakah nanti jumlahnya akan dikurangi, atau bahkan ada yang dirumahkan. "Yang jelas kita nilai akan menambah persoalan baru saja," imbuhnya.(ben)