Belum Puas dengan Tol yang Ada, Jokowi akan Bangun 5.000 Km Tol Lagi
RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali ingin membangun infrastruktur di periode pemerintahan keduanya. Hal ini agar infrastruktur Indonesia tak kalah dengan negara lain.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, saat ini infrastruktur Indonesia kalah jauh dengan negara lain.
Ia mencontohkan, jalan tol di China sudah mencapai 280 ribu kilometer, sedangkan Indonesia pada 2014 baru mencapai 780 kilometer.
"Lima tahun yang lalu kita tahu semuanya kita konsen dan fokus pada pembangunan infrastruktur. Kenapa ini kita kerjakan? Kita semua stok infrastruktur Indonesia jauh tertinggal dari negara tetangga kita," kata Jokowi dalam Indonesia Infrastructur Week di PRJ Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
"China, sampai saat ini telah membangun 280 ribu km jalan tol. Jangan ada yang tepuk tangan. Kita 780 km selama 40 tahun, di Cina 280 ribu km. Ini lah yang sering ekstrem saya bilang kita terlalu tertinggal jauh," tambah dia.
Kendati demikian, tutur Jokowi, perlahan demi perlahan pemerintah terus mengejar ketertinggalan itu. Bahkan, selama lima tahun pemerintahanya, Jokowi klaim berhasil membangun Jalan Tol hingga 1.500 kilometer.
"Ini kerjaan pagi siang malam harus selesai target-target kita. Alhamdulillah kita harap akhir 2019 ini, kita akan memiliki kurang lebih 1.500 km jalan tol. Ini hanya lima tahun," tutur dia.
Meski begitu, Jokowi merasa belum puas dengan raihan jalan tol tersebut. Dia pun berjanji bisa membangun hingga 5.000 kilometer jalan tol dalam lima tahun ke depan.
"Dan kita harapkan nanti lima tahun ke depan berada pada angka kurang lebih 4.500-5.000 jalan tol kita," pungkas dia.