RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Setelah pekan lalu mewisuda 343 lulusan strata 1, Universitas Abdurrab kembali mewisuda sebanyak 227 lulusan Diploma 3, Sabtu (2/11/2019) di Gedung berkelas bintang 5 milik Yayasan Abdurrab, Susiana Tabrani Convention Hall Pekanbaru. 

Para wisudawan, orang tua dan wali, anggota senat dan undangan lainnya memadati aula Utama Susiana Tabrani Convention Hall. 

Jajaran rektorat yang dipimpin oleh Rektor Prof. Susi Endrini S.Si, M.Si, Ph.D memenuhi kursi senat. Tampak hadir pula Pembina Yayasan Abdurrab Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd dan Ketua Yayasan Abdurrab dr. Ivan Tabrani, M.Kes.

Tepat pukul 08.00, sidang Senat Terbuka dimulakan yang dipimpin oleh Ketua Senat Universitas Abdurrab Dr. dr. Syamsul Bahri Rivai Sp.Og. Universitas Abdurrab memiliki Program Studi D3 
Rektor Universitas Abdurrab Rektor Prof. Susi Endrini dalam sambutannya menyampaikan kabar bahagia bagi sivitas akademika, yaitu 2 porgram studi diploma D3 Keperawatan dan D3 Anafarma akreditasinya naik dari C menjadi B.

Menurut dia, semua ini tidak lepas dari dukungan penuh pembina Yayasan Abdurrab Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd dan seluruh jajaran sivitas akademika.

"Ke depannya upaya internasionlisasi dalam upaya pencapaian akreditasi A, akan kami lakukan sepanjang lima tahun ini. Kami mohon doa agar iktiar ini diijabahkan oleh Allah Swt," katanya.

Selain itu, dia menyebutkan, tahun ini Universitas Abdurrab juga menerima izin pembukaan dua program studi baru, yaitu S1 Profesi Bidan dan S1 Farmasi. 

"Insya Allah dalam waktu dekat Universitas Abdurrab akan membuaka program S1 ners, program S2, dan S3, sehingga lebih terbuka lagi ke depannya," ujarnya.

Selanjutnya dia menjelaskan, saat ini pihak universitas sedang melakukan penataan menuju perguruan tinggi unggul di tingkat nasional sesuai dengan visi dan misi universitas.

"Berabgai upaya dilakukan mulai dari perbaikan sistem informasi akademik, tata kelola perkuliahan, laboratorium, dan sebagainya," tambahnay.

Dia mengatakan Unviersitas Abdurrah memilik Program Studi D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Anafarma, D3 Teknologi Laboratorium Medik, dan D3 Fisioterapi. 

Seluruh Program Studi D3 tersebut berada di bawah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Program Studi D3 ini, khususnya Prodi Keperawatan, memiliki nilai sejarah yang cukup besar bagi Yayasan Abdurrab. 

Pasalnya Prodi ini merupakan cikal-bakal berdirinya Universitas Abdurrab pada tahun 1993 yang terus berkembang dengan baik hingga hari ini. 

Sementara itu, Pembina Yayasan AbdurrabDr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd mengatakan pihaknya sangat bersyukur dengan nikmat kesempatan untuk dapat mendidik putra-dan putri Riau pada salah satu institusi pendidikan yang ada di bawah Yayasan Abdurrab. 

"Prodi D3 Kesehatan merupakan awal perjuangan Ayahanda kami Prof. Tabrani Rab yang sangat prihatin terhadap kurangnya tenaga kesehatan di Propinsi Riau, khususnya di pelosok-pelosok Riau. Dengan menyelenggarakan pendidikan D3 Kesehatan ini, Yayasan Abdurrab berkontribusi dalam menyumbangkan alumni-alumni tenaga paramedik yang ditempatkan hampir di seluruh rumah sakit, klinik, dan puskesmas di Propinsi Riau,” urai Susiana.

Rasa bangga atas lulusnya tenaga-tenaga kesehatan yang siap untuk mengabdikan diri untuk peningkatkan kesehatan masyarakat bertambah pula dengan berbagai capaian-capaian yang berhasil diraih oleh Program Studi D3 Kesehatan ini. 

Pada wisuda pekan lalu, Yayasan Abdurrab telah meluncurkan Tabranirab Foundation, sebuah lembaga nirlaba yang diorganisasikan oleh Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd untuk konsen dalam menghimpun dana beasiswa. 

Pada wisuda kali ini, Pembina Yayasan Abdurrab kembali memperkenalkan kepada seluruh undangan terkait keberadaan Foundation tersebut. 

“Kami jemput Bapak Ibu yang juga ingin berpartisipasi dalam mengurangi angka putus sekolah di Riau, dengan menyalurkan sumbangan beasiswa melalui Foundation ini. Insya Allah dengan pengelolaan yang profesional, transparan dan akuntanbel, amanah Bapak Ibu akan kami salurkan kepada pihak-pihak yang memerlukan,” ujar Susiana.

Reporter: Rico Mardianto 

Editor : Nandra F Piliang