Pohon Roboh, Pengendara Motor Terluka
RAMBAH (HR)- Sebatang pohon durian yang berada kawasan pemakaman umum, di Dusun Tulang Gajah, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, tumbang akibat dihantam angin kencang disertai hujan lebat Senin (23/3) malam. Dalam kejadian satu orang pengendara motor mengalami luka-luka.
Kurang dari setengah jam kemudian, personil BPBD Rohul bersama Camat Rambah Arie Gunadi, Sekdes Pematang Berangan, Epan Efendi, dan dibantu masyarakat sekitar turun ke lokasi untuk membersihkan puing sisa reruntuhan pohon tumbang itu.
15 petugas BPBD Rohul dibantu masyarakat, sempat kewalahan membersihkan pohon tumbang tersebut. Selain kayu itu keras dipotong karena sudah tua, pohon durian ini juga memiliki bobot cukup berat mencapai 10 ton.
Dijelaskan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Aceng Herdiana, Selasa (24/3), pengendara sepeda motor tersebut terluka karena menabrak pohon durian tumbang.
"Kejadian berlangsung pukul 19.30 WIB dan tidak ada korban jiwa. Hanya luka-luka,” terangnya.
Meski tak ada korban jiwa, lanjut Aceng Herdiana, namun kejadian tersebut sempat menghambat perjalanan warga khususnya pengemudi kendaraan yang melintas. Untuk menghindari antrian panjang, tim dari BPBD Rohul, membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk memotong membersihkan pohon durian dari ruas jalan.
Tumbangnya pohon durian ini menyebabkan pagar di TPU Tulang gajah rusak parah. Selain itu satu unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di depan TPU tak bisa digunakan lagi, karena tertimpa pohon. Pohon juga merusak satu PJU dan memutus kabel listrik PJU, sehingga memadamkan seluruh PJU yang berada di sebelah sisi kiri jalan.
Petugas akhirnya berhasil membersihkan reruntuhan pohon tumbang, setelah pohon tersebut dipotong menjadi beberapa bagian dan diangkat mobil derek milik Dinas Pertambangan dan Energi.
Sementara itu Camat Rambah Arie Gunadi mengimbau masyarakat untuk menjadikan kejadian ini sebagai pengalaman. Agar tidak terulang kembali, Arie meminta warganya agar segera menebang pohon tua di wilyah permukiman. Sehingga keberadaan pohon itu, tidak mengancam keselamatan warga.
"kita minta kepada pemerintah desa pantau daerah mana saja yang rawan terjadi pohon tumbang. Kita tidak ingin ada warga kita jadi korban karena tertimpa pohon tumbang. Jika ada rasanya pohon-pohon tua yang berpotensi tumbang saat angin kencang, kita tumbangkan saja daripada mengancam keselamatan" imbau ari.
Plafon Pasar Roboh
Di tempat terpisah, akibat angin kencang yang disertai hujan dan petir membuat plafon Pasar Modern Pasir Pengaraian yang ditunggui seorang pedagang warga Desa Rambah Tengah Utara ambruk.
Kaca bangunan tersebut pecah. Meski tak ada korban jiwa namun kejadian tersebut merusak beberapa barang dagangan milik warga yang diketahui bernama Burhan.
“Soal ambruknya plafon Pasar Modern, kami tak dapat info. Tapi pohon durian yang tumbang kemarin malam, saya sendiri langsung turun ke lapangan untuk membersihkannya, sehingga arus mudik kendaraan lancar. Sedangkan pengendara sepeda motor yang menabrak pohon hanya mengalami luka ringan dan tidak sampai dirawat,” terang Aceng Herdiana.
Disinggung soal informasi BMKG Riau, tambah Aceng Herdiana, hingga kini belum ada informasi tentang cuaca. Menurutnya kejadian tersebut bukan akibat angin puting beliung, tapi hanya angin kencang yang disertai hujan lebat yang diwarnai dentuman petir.
“Biasanya kalau ada informasi sangat urgen langsung dikabari BMKG Riau. Meski demikian nanti kita coba ceklah,” tutupnya. ***