Ratusan KK Warga Perumnas Dambakan Jalan Bagus
DURI (HR)-Panjang jalan itu hanya 300 meter lebih sedikit. Posisinya bersebelahan dengan mulut Jalan Pipa Air Bersih, Duri. Kondisi jalan itu sudah tak bagus lagi. Di sana-sini bersumbulan batu-batu.
Siapa pun yang lewat pasti tak akan merasa nyaman. Meski begitu, ratusan kepala keluarga yang bermukim di perumahan setempat terpaksa melaluinya setiap hari.
Suka tak suka, rela atau tak rela, itulah satu-satunya jalan utama dari dan menuju permukiman mereka.
"Tiap subuh usai salat sekitar jam 05.30 WIB, saya harus melalui jalan ini untuk berbelanja ke pasar Duri. Walau jalannya jelek, terpaksa dilewati. Soalnya tak ada jalan lain selain ini," ujar Yusnimar Selasa (24/3) kemarin.
Pedagang sayur dan keperluan dapur yang membuka kedai di mulut perumahan Asri Bukit Tambusai Permai Tahap I ini berharap, pemerintah melalui pihak terkait bisa memperbaiki jalan ini.
Tak hanya Yusnimar yang melewati jalan itu. Erniteti (43), warga Blok 9 Perumnas Tahap I juga rutin melintasi jalan itu. "Hampir tiap subuh saya pun harus pergi belanja ke pasar Duri menggunakan sepeda motor.
Karena jalannya jelek, dada jadi sakit," kata Erni. Dia pun masih menaruh harapan agar suatu saat kelak jalan ini akan disentuh oleh pemerintah daerah.
Suami Yusnimar, Edi Repita (56) ikut menyuarakan kerinduan warga setempat memiliki jalan yang bagus dan layak untuk dilalui warga setempat.
"Sejak dibangun developer sekitar tahun 1999 lewat, jalan itu belum pernah diperbaiki walau hanya sekali. Sudah lama kami merindukan jalan ini bagus.
Namun apa hendak dikata, sampai kini harapan kami tak kunjung terkabul. Sudah banyak pula anggota dewan yang datang ke sini dan berjanji akan meneruskan usulan kami ke pemerintah daerah. Tapi hingga kini jalan ini tetap saja tak tersentuh," ujarnya.(sus)