128 Mahasiswa Unilak Terima Beasiswa PPA
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Sebanyak 128 mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) menerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) selama satu tahun, yakni untuk 2019, Rabu (23/10/2019).
Penerima beasiswa tersebar di 9 fakultas yang ada di Unilak.
Ke-128 mahasiswa ini langsung melakukan pembukaan rekening bank yang dipandu oleh bagian akademik Unilak di aula Pustaka.
Dalam kesempatan itu para penerima beasiswa mendapatkan pengarahan langsung dari Wakil Rektor III Dr Eddy Asnawi.
Turut hadir Kepala BAAK dan Kasubag Kemahasiswaan Unilak.
Wakil Rektor III Dr Eddy Asnawi saat ditemui mengatakan, kegiatan yang digelar hari ini, mahasiswa penerima beasiswa PPA 2019 melakukan pengisian data pembukaan rekening BTN karena dana beasiswa langsung ditransfer ke rekening tersebut.
BTN merupakan bank yang ditunjuk oleh pihak LLDIKTI.
"Jumlah mahasiswa penerima beasiswa PPA ada 128 orang, dibandingkan tahun lalu meningkat. Tahun lalu tidak sampai 100, hanya 90an, dan sekarang 128 orang. Nilainya 4,8 juta per semester atau 9,6 juta per tahun, dan dibayarkan per tahap," ujar Eddy.
Dari segi pelaporan penerimaan beasiswa, kata Eddy, Unilak mendapat pujian dari LLDIKTI sehingga ditambah kuota penerima beasiswa ditambah.
"Harapan saya, penerima beasiswa dapat menggunakan dana tersebut sebaik-baiknya untuk kepentingan perkuliahan, sehingga mampu meningkatkan prestasi akademik," harap Eddy.
Ditambahkannya, persyaratan untuk penerima adalah memiliki IPK minimal 2,76, kedua prestasi yang diraih mahasiswa menjadi tolak ukur, dan ketiga tingkat ekonomi mahasiswa.
"Banyak permohonan yang kita ajukan, ada 200 orang tapi kuota hanya 128, karena sumber dana dari APBN/pusat yang diteruskan ke LLDIKTI. Harapan kita semakin banyak beasiswa yang diberikan ke mahasiswa Unilak," katanya.
Sementara salah satu mahasiswi penerima beasiswa, Reni, dari FKIP Unilak mengungkapkan rasa senangnya.
"Alhamdulillah senang, dan sangat tertolong, Beasiswa ini akan digunakan untuk biaya kuliah, proposal, dan ujian," tutupnya.