PWI Riau Dapat Pelajaran Berharga dari Jaya Mukti FC
RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Tim sepakbola PWI Riau yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2020, mendapatkan pelajaran berharga dari klub Jaya Mukti FC, Kampung Bandar Sungai, Kecamatan Sabak Auh, Siak. Dalam pertandingan di Lapangan Kampung Bandar Sungai, Ahad (20/10/2019), PWI Riau kalah 1-3 (1-2).
Tiga gol Jaya Mukti dicetah oleh Ilham menit ke-11, dan Wanto memborong dua gol masing-masing menit ke-19 dan 76. Sedangkan gol tunggal PWI Riau dicetak Reno menit ke-37 babak pertama.
Dalam pertandingan yang diguyur hujan deras tersebut, sebenarnya kedua tim secara permainan imbang. Hanya saja, karena masih kelelahan dalam perjalanan dan tak sempat istirahat, di awal babak pertama PWI Riau lengah sehingga gawang Kholik Aprianto bobol dua kali dalam waktu cepat. Dua gol itu murni kesalahan barisan pertahanan PWI Riau yang dikawal Randi Saputra, Ahmad Afdali, Akhir Yani, dan Adi, karena gagal dalam membuat jebakan off-side.
Tersentak oleh dua gol lawan, pelan tapi pasti Anom Sumantri dkk mulai bangkit dan mengurung pertahanan lawan. Beberapa peluang berhasil dibuat oleh Amran Syarifudin, Endra Mulya, Agustiar Gaban, dan pemain-pemain lainnya. Sayangnya, pertahanan Jaya Mukti sulit ditembus.
Namun pada menit ke-44, berawal dari serangan yang dibangun dari lapangan tengah, Anom Sumantri berhasil mengirim umpan kepada Reno yang muncul dari lapangan tengah mendahului para pek Jaya Mukti. Setelah mengecoh beberapa pemain lawan, Reno berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2.
Di babak kedua, pelatih PWI Riau, H Nurmadi, melakukan beberapa pergantian untuk menyegarkan stamina. Beberapa pemain seperti Febry Sugiono, Rahmad, Syaiful, dan yang lainnya dimasukkan. Dampaknya berhasil. PWI Riau berhasil menguasai permainan sepanjang babak kedua. Peluang gol berhasil diciptakan.
Amran Syarifudin beberapa kali lolos dan tinggal berhadapan dengan kiper lawan, namun gagal menjadikan gol. Agustiar malah tinggal berhadapan dengan gawang kosong di menit ke-69, namun tendangannya masih melenceng. Peluang juga didapat oleh Rahmad, Reno, dan Anom, namun semua gagal menjadi gol.
Sebaliknya, dalam sebuah serangan balik di menit ke-76, Jaya Mukti malah memperbesar keunggulan menjadi 3-1 setelah sebuah tendangan lunak Wanto gagal ditangkap Kholik. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tak berubah.
"Di awal pertandingan kami masih mencari bentuk permainan namun lawan langsung mengurung pertahanan kami. Kami kecolongan dua gol cepat," ujar H Nurmadi seusai pertandingan.
Dia juga menjelaskan, para pemain PWI Riau selama ini belum latihan intensif, hanya melakukan ujicoba sehingga banyak yang kedodoran fisiknya.
Dalam acara ramah-tamah dengan perangkat Kampung Pemerintah Bandar Sungai dan seluruh pemain Jaya Mukti FC seusai pertandingan di gedung pertemuan, Penghulu Kampung Bandar Sungai, Putra Fajar, mengucapkan terima kasih kepada PWI Riau yang mau datang ke kampungnya untuk pertandingan persahabatan tersebut.
"Kami berharap nanti bisa datang ke Pekanbaru untuk kunjungan balasan," jelas Putra Fajar.
PWI Riau yang diwakili Ketua Pokja PWI Pekanbaru, Agustiar Gaban --yang juga putra kelahiran Kampung Bandar Sungai-- berharap hubungan baik ini akan terus berlangsung. Kata Agustiar, ini adalah kunjungan kedua PWI Riau. Sebelumnya, tahun 2013, PWI Riau juga berkunjung ke kampung ini.
"Yang penting silaturahmi terjalin dengan baik. Kami menunggu tim Jaya Mukti FC di Pekanbaru," ujar wartawan Riau Pos tersebut.