RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution meminta seluruh bupati dan wali kota untuk mengevaluasi penerima Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Menurut Edy, ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi, baik dari segi kepesertaan, pembiayaan, dan fasilitas yang didapat oleh penerima. Bahkan kata dia, pihaknya menerima laporan bahwa banyak keluhan dari masyarakat terkait hal itu. 

"Dari segi kepesertaan banyak sekali ditemukan di lapangan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Banyak masyarakat mampu menjadi penerima JKN-KIS, sementara masyarakat tidak mampu terabaikan," katanya saat rapat koordinasi dengan bupati dan wali kota terkait kepesertaan JKN-KIS, Senin (21/10/2019) di sebuah hotel di Pekanbaru.

"Untuk itu, perlu adanya peninjauan kembali, ada petugas yang mendata ulang dan dilaporkan secara berkala," katanya.

Tak hanya itu, dia juga ingin memastikan agar fasilitas yang didapatkan oleh penerima JKN-KIS sesuai dengan prosedur yang ada serta dilayani dengan baik supaya peserta tidak merasa terasingkan.

Ia menambahkan, jika evaluasi berjalan secara optimal maka kinerja pemprov dan pemda akan terlaksana sesuai dengan tugas pemerintah pusat.

"Jika tidak bekerja optimal, ya hasilnya juga terlihat tidak serius," kata dia.

Reporter: Rico Mardianto

Editor : Nandra F Piliang