Pesan Kapolres Kuansing saat Lepas Parade Kebangsaan

RIAUMANDIRI.ID, TELUK KUANTAN - Dalam rangka menyambut dan memeriahkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2019 dan bersempena dengan Hut Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ke-20, Bhayangkara ke-73, Dirgahayu TNI-74, serta hari jadi Track's Kuansing ke-7, Kapolres Kuansing membuka dan melakukan pelepasan Parade Kebangsaan sekaligus jelajah alam kota Jalur 6 Bhayangkara Extreme di Taman kota Teluk Kuantan, tepatnya di Pulau Bungin, Sabtu (19/10/2019).
Parade kebangsaan ini diikuti oleh ratusan anggota track's dari berbagai daerah dan provinsi. Pembukaan parade kebangsaan diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya dilanjukan dengan deklarasi menolak Radikalisme dan menjaga Kamtibmas.
Sedangkan untuk pamwal parade kebangsaan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Kuansing, AKP Yohanes Basri.
Arahan Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto SIK.MM bahwasanya kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 di Jakarta.
Kegiatan seperti ini tidak hanya di kabupaten Kuansing saja, bahkan provinsi Riau juga mengadakan karnaval kebangsaan, sebab kegiatan parade kebangsaan ini diadakan secara Nasional.
"Saya ucapakan terima kasih atas partisipasinya peserta parade kebangsaan yang telah hadir serta pihak panitia jelajah alam kota Jalur 6 Bhayangkara Extreme dalam rangka memeriahkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden." ujarnya.
Dikatakan Kapolres, dalam kegiatan ini memiliki Pesan rasa suka cita, rasa gembira atas pelantikan Presiden dan wakil Presiden. Jadi sebagai warga indonesia mari bersama-sama mendukung dan menyukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Mari kita tujukan sebagai warga kuansing yang baik, bermatabat dan bermarwah. Dan mari kita jaga juga Kamtibmas di Kuansing, agar aman dan terhindar dari radikalisme," ajaknya.
Sementara itu, Ketua Track's Kuansing, Hendra AP mengatakan bahwsanya kegiatan parade kebangsaan merupakan kegiatan yang baik dan positif bagi peserta Track jelajah alam Kuansing.
Dikatakannya, kegiatan ini akan berjalan selama dua hari (19-20 Oktober 2019). Dan untuk hari pertama diadakan parade kebangsaaan, sedangkan hari kedua baru pelaksanaan jelajah alam Kota jalur 6 Bhayangkara Extreme.
"Untuk kegiatan parade kebangsaan diikuti 100 peserta track. Sedangkan untuk hari kedua akan diikuti 1.200 peserta track jelajah alam." ujar dia.
Lanjutnya, untuk para peserta track jelajah alam ini tidak hanya berasal dari Daerah Kuansing atau Provinsi Riau saja, melainkan juga dari daerah atau Provinsi lainnya seperti Bandung, Jember, Lampung, Bengkulu, Jambi serta Sumatera Barat dan lain-lainnya.
"Hadiah untuk kegiatan ini cukup besar yakni 1 unit Doorprize motor trail YZ, 1 unit motor trial KLX, 8 unit motor matic dan puluhan hadiah lainnya." tutupnya.
Reporter: Suandri