RIAUMANDIRI.ID, SELATPANJANG - Hendri Tanjung, warga Desa Alai Selatan, Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau, tewas setelah tertimpa pohon sagu, Jumat (18/10/2019). Saat itu, Hendri sedang bekerja di kebun sagu milik H Syuib di Sungai Kayu Pandan Desa Lukun, Tebingtinggi Timur.

Menurut keterangan Kades Lukun, Lukman, Hendri sebenarnya tidak biasa menebang pohon sagu. Dia hanya sering menggolek tual sagu yang sudah dipotong menuju ke sungai untuk selanjutnya dibawa ke kilang.

"Informasi dari temannya, yang biasa menebang sedang membawa sagu ke kilang. Tidak tahu kenapa Hendri ikut pula menjadi penebang (sagu itu)," kata Lukman.

Dijelaskan Lukman, saat batang sagu pertama ditebang Hendri, tak langsung tumbang. Batang tersebut tertahan oleh batang sagu yang lainnya. Hendri kemudian menebang batang sagu yang menyangga batang pertama.

Ketika batang yang menyangga itu tumbang, Hendri langsung menghindar. Rupanya, saat menghindar batang sagu yang pertama juga ikut tumbang dan mengenai badannya.

"Dia berusaha menghindar, tapi batang sagu yang pertama ditebang ikut tumbang. Ia pun tertimpa," cerita Lukman.

Kapolsek Tebingtinggi Aguslan membenarkan adanya kecelakaan kerja yang mengakibatkan warga Alaiselatan meninggal dunia di Lukun.

Kata Aguslan, saat Hendri tertimpa, teman kerjanya bernama Rudi mendengar rintihan. Rudi pun akhirnya bergegas menuju tempat Hendri menebang sagu yang berjarak sekitar 100 meter. Hendri terlihat berada di bawah batang sagu dalam keadaan terlungkup. Kemudian Rudi bergegas mencari pertolongan dengan memanggil masyarakat yang berada di sekitar TKP.

"Pada saat itu, korban diperkirakan sudah tidak bernyawa. Korban selanjutnya dievakuasi dengan dibantu oleh masyarakat sekitar," kata Aguslan.

Dijelaskan Aguslan lagi, Hendri langsung dibawa ke Pelabuhan Sedulur dan kemudian ke Pelabuhan Dorak menggunakan kapal motor. "Korban langsung dibawa ke Desa Alai Selatan dan keluarganya menerima dengan ikhlas," kata Aguslan.

Hendri dikabarkan baru 10 hari bekerja di kebun sagu milik H Syuib di Desa Lukun. Jasadnya telah dikebumikan sekitar pukul 17.00 WIB di tempat pemakaman umum Desa Alai Selatan.

Sumber : Cakaplah

Editor : Nandra F Piliang