IMMP dan Komunitas KMP Beri Bantuan Pada Masyarakat yang Terdampak Asap Karhutla

RIAUMANDIRI.CO, PELALAWAN - Kabut asap kembali menyelimuti Provinsi Riau beberapa waktu lalu masih meninggalkan duka yang mendalam bagi daerah yang lahan dan hutannya terbakar. Apalagi kabut asap tidak hanya meluluhlantakkan lahan/hutan, tetapi juga memakan korban jiwa.
Namun dibalik duka tersebut, banyak individu maupun kelompok yang peduli terhadap bencana yang melanda. Salah satunya adalah Ikatan Mahasiswa Muslim Pelalawan (IMMP) bekerja sama dengan Komunitas Kemanusiaan Maharani Peduli (KMP).
Dua komunitas ini membagikan 100 paket sembako berupa beras, minyak, gula, dan mie kepada lansia dan warga desa yang kurang mampu di desa Langkan Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan.
Aksi peduli sosial yang dilaksanakan pada Kamis (17/10) malam tersebut dihadiri oleh Dedy Prianto selaku ketua IMMP dan Sapto Wibomo Sekretaris Komunitas Maharani Peduli. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Langkan Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan beserta jajaran aparat.
“Kami dari komunitas Maharani Peduli sudah menggalang dana untuk korban bencana kabut asap yang lebih 1 bulan melanda Riau, khususnya di Desa Langkan. Hasil dari galang dana tersebut akan kami berikan dalam bentuk logistik berupa sembako," ujar Sapto.
"Kami mengucapkan terimakasih kapada warga desa yg telah antusias untuk menerima bantuan dari komunitas kami, terkhusus kepada bapak kades yg telah menyambut kami dengan baik. Mungkin hanya ini yang dapat kami salurkan, walaupun tidak seberapa semoga bermanfaat bagi warga desa Langkan,” tambah dia.
Rofii selaku Kepala Desa Langkan juga menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa dan Sapto yang telah peduli dan menyempatkan waktu dengan jarak yang cukup jauh (dari Jakarta ke desa Langkan).
“Jangan dilihat dari harganya, lihat dari kesungguhan dan kepedulian menyalurkan bantuan secara langsung kepada desa kami,” ungkap Roffi.
Dedy Prianto selaku Ketua IMMP mengatakan, “Kami dari mahasiswa yang merupakan agen perubahan yang sering menyampaikan aspirasi melalui unjuk rasa, kami juga harus melakukan kegiatan sosial turun ke masyarakat dalam menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat”.
Berita Lainnya
- Dewan Kesal dengan PLN
- Akhirnya Janji Kementerian Terwujud, Desa Kundur Terima Hadiah Rp150 Juta Plus Motor
- Polres Tambah Personel
- Klaim Siak Nihil Titik Api, Bupati Alfedri Tuding Kabut Asap Kiriman Kabupaten Tetangga
- Plh Bupati Bengkalis Keluarkan 10 Instruksi Cegah COVID-19
- Minimnya Akses Internet, DPRD Riau Minta Pertamina Pertimbangkan Penggunaan MyPertamina