Kisruh Pembagian AKD DPRD Riau, PAN Tuding Salah Satu Partai Pengaruhi Fraksi Lain
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ade Hartati Rahmat menilai, empat partai politik yang tergabung dalam lima fraksi yang ikut mengesahkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Riau tidak memiliki kedaulatan politik.
Ade menuding bahwa empat partai tersebut hanya mendompleng pada satu partai besar yang ada di Riau.
"Proses ini (lobi-lobi AKD) telah dikomunikasikan jauh-jauh hari dari tiga fraksi PAN, PKS, Gerindra. Tapi bahasa yang keluar dari mereka, pimpinan partai ini, salah satu partai besar di Riau tidak bersedia (menerima partai tertentu). Artinya ada empat partai politik dari lima fraksi itu tidak memiliki kedaulatan politik di Riau. Mereka tidak punya sikap," tegas Ade Hartati, Sabtu (12/10/2019).
Disinggung mengenai partai apa saja yang dimaksud, Ade Hartati enggan untuk menyebutkannya, tapi baginya, pernyataannya merupakan sinyal yang sudah bisa disimpulkan.
"Saya tak perlu sebut partai apa. Yang jelas, ini kecelakaan demokrasi yang terjadi di Riau, karena ada partai yang bergantung pada partai lain, tak miliki kedaulatan politik," tegas dia.
Lebih lanjut, Ade Hartati mengatakan bahwa pihaknya juga merupakan anggota DPRD yang dipilih rakyat, representasi dari masyarakat Riau dan dipilih secara proses demokrasi. Untuk itu pihaknya tetap akan memperjuangkan hak-hak mereka.