RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Hingga ditetapkannya Alat Kelengkapan DPRD (AKD) periode 2019-2024, tiga dari delapan fraksi di DPRD Riau, belum menyerahkan SK keputusan penentuan penunjukan pengisian AKD tersebut.

"Dari 8 fraksi, ada 3 fraksi yakni PAN, PKS dan Gerindra yang belum menyerahkan nota dinas penunjukan ke pimpinan. 5 fraksi yang sudah, jadi kita bacakan dulu yang 5 fraksi ini," kata Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet sebagai pimpinan rapat paripurna penyampaian pembentukan AKD DPRD Riau periode 2019-2024, Kamis (10/10/2019) malam.

Eet kemudian membacakan pembagian nama-nama anggota yang masuk komisi, Badan Anggaran, Badan Musyawarah, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D), dan Badan Kehormatan.

Dalam paripurna tersebut juga sebelumnya ketua DPRD Riau membuka ke forum paripurna apakah paripurna bisa dilanjutkan dengan memilih pimpinan komisi atau menunggu hingga tiga fraksi tersebut memasukkan nama anggotanya.

Terlihat terjadi perdebatan antara anggota DPRD yang melakukan interupsi, ada yang ingin agar diskors dan ditunggu 3 fraksi tersebut menyerahkan nama, dan ada pula yang meminta agar langsung dilakukan pemilihan pimpinan komisi.

Baca juga: Minus Gerindra, PKS dan PAN, Ini Susunan AKD DPRD Riau 2019-2024

"Ada baiknya kita tunggu 3 fraksi tersebut memasukkan nama-namanya terlebuh dahulu, baru kita skors dan pemilihan pimpinan," kata ketua fraksi Demokrat, Agung Nugroho. Dan ditimpali hal yang sama oleh Kelmi Amri.

Sedangkan, anggota fraksi PKB DPRD Riau, Adil dan ketua fraksi PDIP meminta agar paripuran dilanjutkan dengan menskor pemilihan ketua baru lalu menyusul tiga fraksi tersebut memasukkan nama anggotanya.

Setelah perdebatan, akhirnya pimpinan sidang memutuskan agar paripurna dilanjutkan dengan menskors dan dilanjutkan dengan pemilihan pimpinan komisi.

Sumber : Cakaplah

Editor : Nandra F Piliang