Rumah Keluarga Pelaku Penusuk Wiranto di Medan Digeledah Polisi dan TNI

RIAUMANDIRI.CO, MEDAN – Sejumlah petugas Kepolisian, TNI dan pemerintah Sumatera Utara melakukan pemeriksaan terhadap keluarga pelaku Syahril Alamsyah yang beralamat di Jalan Alfakah V, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan, Kamis (10/10/2019).
Syahril adalah salah satu pelaku penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis siang.
Adapun keluarga yang diperiksa yakni kakak ipar dari pelaku yang bernama Trisna.
"Sebentar ya kami periksa dulu," kata Kapolsek Medan Labuhan Ajun Komisaris Edi Safari, di lokasi seperti diberitakan Antara.
Sejumlah warga terlihat memadati kediaman Trisna. Hingga saat ini para petugas masih terus melakukan pemeriksaan.
Diberitakan sebelumnya, Syahrial bersama dengan Fitri Andriana Binti Sunarto, melakukan penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Lapangan Menes Pandeglang diamankan pihak kepolisian di Pandeglang, Kamis.
Kedua tersangka saat ini diamankan di Mako Polsek Menes Polres Pandeglang. Kamis 10 Oktober 2019 sekitar pukul 11.55 WIB, Abu Rara dan Fitri mengerang Wiranto di depan Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang.
Tak hanya Wiranto, kedua pelaku juga menyabetkan kunai—pisau kecil ala ninja—kepada Kapolsek Menes Kompol Dariyanto dan Fuad.
Adapun kejadian penusukan tersebut secara tiba-tiba langsung menyerang atau menusuk kebagian perut Menkopolhukam Wiranto, dengan menggunakan senjata tajam secara membabi buta.
Akibat kejadian tersebut mengakibatkan luka tusuk pada bagian punggung Kompol Dariyanto dan bagian dada sebelah kiri H Fuad.
Sementara Wiranto, kekinian dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, karena mendapat dua luka tusukan di bagian perut.
Berita Lainnya
- ICW Sebut Yasonna dan Tito Sosok Kontroversial di Kabinet Indonesia Maju
- Polisi Temukan Foto Penembakan Mobil Brimob di Ponsel Anggota KKB Papua
- Jelajah Bersih Negeri 2023, Dirjen PSLB3: Aksi Nyata KLHK Tuntaskan Pengelolaan Sampah
- PT Bandung Selamatkan Terpidana Sabu 402 Kg dari Hukuman Mati, LaNyalla Curigai Ada Mafia Peradilan
- Wali Kota Bogor Bima Arya Sembuh dari Corona
- WHO Nyatakan KLB Hepatitis Akut pada Anak, 3 Kasus Ditemukan di Indonesia