RIAUMANDIRI.ID, TANGERANG - Aksi perampokan terjadi di Tol Tangerang-Merak KM 33 arah Merak pukul 02.41 WIB, Selasa (8/10) dini hari. Tak terima, sopir truk colt diesel langsung mengejar kawanan rampok yang mengendarai mobil Daihatsu Sigra tersebut hingga ke Gerbang Tol Balajara Timur, Tangerang.

Akibat aksi kejar-kejaran, mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi lima orang kawanan rampok itu menabrak gardu 06 gerbang Tol Balajara Timur. Setelah menabrak gardu tol kelima perampok langsung melarikan diri, dan sedang dilakukan pengejaran oleh Polresta Tangerang.

Kejadian bermula saat lima komplotan berhasil merampas barang milik dua korban yaitu sopir truk, Angga (28) dan Rino. Handphone dan dompet milik korban digondol pelaku di Tol Jakarta-Merak KM 35 arah Merak pukul 02.41 WIB dini hari, Selasa (8/10).

Berdasarkan keterangan korban, peristiwa ini bermula saat korban mengendarai truk colt diesel usai mengirim ayam di Pasar Anyar Tangerang. Selesai bongkar muatan korban kembali ke Lampung.

Namun pada saat di perjalanan setelah gerbang Tol Cikupa tepatnya di KM 35, mereka berhenti di bahu jalan tol hendak bergantian sopir. Lalu tiba-tiba muncul dari belakang mobil Daihatsu Sigra warna silver metalik dan berhenti di depan kendaraan korban.

Kemudian lima perampok turun dari mobil dan menghampiri korban. Setelah itu pelaku memanjat ban kendaraan korban dan mencabut kunci kontak, lalu merampas barang-barang milik korban.

"Setelah mendapatkan dompet, pelaku langsung mengambil handphone korban yang ditaruh di dashboard mobil. Setelah itu pelaku pergi dan membuang kunci kontak di tengah jalan tol. Beruntung korban masih punya kunci cadangan dan langsung mengejar," jelas Wakapolresta Tangerang AKBP Komarudin.

Tak terima dirampok, sopir truk colt diesel langsung mengejar kawanan rampok tersebut hingga ke Gerbang Tol Balajara Timur. Akibatnya, mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi lima orang kawanan rampok itu menabrak gardu 06 gerbang tol.

Wakapolresta Tangerang AKBP Komarudin mengatakan setelah ditabrak di gardu dan diteriaki maling, lima pelaku segera keluar dan melarikan diri. Salah satu pelaku sempat ditangkap korban, namun melawan dan berhasil melarikan diri.

"Kemudian pelapor langsung mengecek mobil pelaku dan pelapor lihat handphone pelapor yang diambil oleh pelaku masih ada di dalam mobil dan uang pelapor yang ada di dompet masih ada Rp500.000 sedangkan handphone rekannya bernama Rino sudah tidak ada," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (8/10).

Saat ini pihak kepolisian melakukan pengejaran terhadap lima orang komplotan perampok yang melarikan diri setelah mobil mereka ditabrak truk colt diesel milik korban di Gerbang Tol Balaraja Timur.

Setelah ditabrak di gardu 06 Gerbang Tol Balaraja Timur dan diteriaki maling, komplotan rampok tersebut langsung keluar dan berhasil melarikan diri.

"Kasus ini sedang ditangani oleh Satreskrim melakukan pemeriksaan saksi dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Waka Polresta Tangerang AKBP Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (8/10).

Polres Kota Tangerang mengantongi identitas para pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalan Tol Tangerang Merak KM 35. Dalam kejadian tersebut, pengemudi dan kernet truk menjadi korban.

Dari hasil penyelidikan polisi, mobil Daihatsu Sigra yang digunakan komplotan tersebut saat beraksi merupakan kendaraan sewaan.

"Sementara kita selidiki merupakan kendaraan rental," kata Wakapolresta Tangerang AKB Komarudin kepada wartawan, Selasa (8/10).

Komarudin menjelaskan, di dalam mobil tersebut terdapat lima pelaku. "Barang bukti kendaraan yang ditinggal sudah kita telusuri, dan identitas para pelaku sudah kami pegang. Pelaku saat ini masih pengejaran dan segera kita amankan," ujar Komarudin.
 

Sumber : merdeka.com

Editor : AA Rahman