Karhutla Kembali Membara di Riau, Wagub: Semua Masih Bekerja di Lapangan
RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau kembali membara. Bahkan pada hari ini, Senin (7/10/2019), dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, tercatat sebanyak 28 titik hotspot, dengan level confidence di atas 70 persen, 12 titik.
Selain itu Karhutla juga terjadi di wilayah Pekanbaru, tepatnya di Kelurahan Payung Sekaki, Pekanbaru. Tampak dari pantauan patroli udara Satgas udara, kebakaran terjadi di lahan sawit. Selain itu juga terpantau Karhutla di wilayah Rawa Bangun, Kabupaten Indragiri Hulu.
Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, menjelaskan terkait dengan kembali maraknya Karhutla di beberapa wilayah Riau mengatakan, pihaknya bersama Satgas Karhutla telah bekerja keras untuk memadamkan Karhutla yang terjadi, pasca di guyur hujan beberapa hari lalu.
“Di lapangan kan masih ada anggota kita bekerja. Semua bekerja, informasi yang didapat mereka langsung ke lapangan. Saya kira mereka bekerjalah, dan selama ini mereka masih di lapangan,” jelas Edy.
Selain penanganan melalui tim darat dan pemadaman lewat Water Bombing, tim Satgas Karhutla juga masih terus melakukan penyemaian garam di langit Riau, untuk membentuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, Karhutla di Riau terjadi pada hari ini, di wilayah Kampar, Pekanbaru dan Inhu. Saat ini ia bersama tim Satgas lainnya patroli ke daerah lainnya seperti Bengkalis, Kampar dan Siak.
“Ya, ini kita sedang patroli ke daerah yang terjadi Karhutla, bersama Satgas. Saat ini terjadi di Kampar, Pekanbaru dan Inhu,” jelas Edwar Sanger.
Dari data BMKG, hotspot 28 titik tersebar di wilayah Kampar 3 titik, Inhil 2 titik, Bengkalis 4 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 7 titik, Rohil 2 titik, Siak 1 titik, Inhu 6 titik, dan Pekanbaru 2 titik.
Reporter: Nurmadi