Ratusan Hektare Hutan di Bangko Bakti Habis Dijual
BANGKOPUSAKO(HR)-Ratusan hektare hutan di antara Dusun Balamutara, Kepenghuluan Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako habis dijual oleh aparat desa setempat kepada salah seorang pengusaha dari Medan yang akan dijadikan perkebunan kelapa sawit. Ironisnya, masyarakat Bangko Bakti yang kehidupannya hampir 40 persen pas-pasan banyak yang tidak memiliki lahan. "Hampir 40 persen masyarakat di sini tidak memiliki lahan. Pasalnya, kalau masyarakat yang mengelolah hutan tersebut, aparat desa tidak membolehkan. dengan alasan tidak ada lagi hutan. sementara jika ada pembeli dari luar aparat desa sibuk untuk menjual hutan di wilayah Kepenghulua Bangko Bakti ini," kata Ketua LPM Bangko Bakti, Isap, Minggu (22/3)
Oleh Karena itu, Isap mendesak Pemkab menindak seluruh perangkat Desa Bangko Bakti, mulai dari RT, RW kepala Dusun, Sekdes, hingga Datuk Penghulu, bahkan hingga ke pemerintah kecamatan.
"Semua aparat mulai dari RT, perangkat desa maupun kecamatan diduga ikut mencari untung menjual hutan di wilayah kepenghuluan Bangko Bakti demi kepentingan pribadi. Kita mendesak pemkab untuk menindak mereka hingga ke meja hijau," tukas Isap. Selain itu kepada wakil rakyat yang duduk dilegislatif terutama kepada Komisi I hendaknya sering turun ke lapangan melihat kondisi hutan di kepenghuluan tersebut yang kian memprihatinkan.
"Memang beberapa waktu lalu Komisi I sempat meninjau salah satu lahan yang dibabat oleh pihak perusahaan, yang juga telah dijual oleh aparat desa, namun hingga kini nasibnya tidak jelas bagaimana kelanjutannya. Apakah diserahkan kepada masyarakat atau kembali kepada negara, hingga kini belum ada kepastian," beber Isap. (put)