RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Isu jajaran Kabinet Kerja Jilid II terus bergulir. Hal tersebut menyusul akan berakhirnya pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam hitungan hari.

Sebab pada 20 Oktober, Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan dilantik. Setelah dilantik, keduanya akan mengumumkan susunan menteri kabinet kerja untuk periode kedua.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku enggan berspekulasi dengan kemungkinan dirinya menjabat sebagai menteri lagi. Dia mengaku akan menyerahkan kepada Presiden Jokowi sepenuhnya apakah dirinya masih ditunjuk sebagai menteri atau tidak di periode kedua.

Akan tetapi, Luhut mengakui bahwa dirinya masih siap jika diberi tugas oleh Presiden Jokowi. Asalkan sesuai dengan bidang dan kemampuannya.

"Ya kalau saya pikir cocok dengan kerjaan saya, saya kerjain, tapi kalau saya enggak cocok, ya saya lihat-lihatlah," ujarnya di Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Menurut Luhut, ada beberapa pekerjaan rumah bagi Pemerintah ke depan yang menurutnya perlu untuk dijalankan. Salah satunya adalah hilirisasi yang hingga saat ini masih belum berjalan.

Baca Juga: Sebut Buzzer Jokowi Merugikan, Moeldoko: Mereka Tak Diperlukan Lagi

"Saya kira hilirisasi. Hilirisasi ini menurut saya, ini selama berpuluh-puluh tahun tidak tersentuh. Generasi kamu nanti saya pikir akan menikmati buat daripda hilirisasi ini," ucapnya.

Luhut juga mengaku pernah bermimpi saat menjadi Menperindag 2000-2001 soal hilirisasi ini. Akan tetapi, faktanya tak kunjung terealisasi hingga saat ini.

"Sekarang Presiden punya visi yang jelas dan memberikan kewenangan dan memayungin untuk pikiran (hilirisasi) itu," kata Luhut.