Suryadi Sebut Siak Layak Jadi Tuan Rumah
SIAK (HR) - Persiapan Pemerintah Kabupaten Siak sebagai tuan rumah Kemah Budaya Nasional tahun 2015 dinilai baik dan mendapat pujian oleh Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka bidang Muda Indonesia Suryadi. Hal ini disampaikan saat meninjau Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara di Kecamatan Mempura, Senin (23/3).
Kedatangan Suryadi di Siak disambut ramah Ketua Kawarcab Gerakan Pramuka 09 Siak Alfedri didampingi Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Riau Azwar Aziz, anggota DPRD Kabupaten Siak, Syamsurizal.
Setelah melihat kondisi dan fasilitas di Buper Tengku Buang Asmara, Suryadi mengaku salut dan kagum. "Tidak salah Pemerintah Pusat menunjuk Siak sebagai tuan rumah Kemah Budaya Nasional. Bumi Perkemahannya oke," kata Suryadi.
Suryadi berpesan pada tuan rumah, pada Kemah Budaya Nasional nanti, agar tamu dari negara lain ditempatkan berbaur dengan peserta dari Indonesia. "Pada panitia, tempatkan tamu-tamu dari negara lain di tengah-tengah kita. Jangan dipisah, agar berbaur dan mereka tidak merasa diasingkan," kata Suryadi.
Negara tetangga yang diundang pada Kemah Budaya Nasional nanti yakni, Singapura, Malaysia dan Brunei Darusalam.
Suryadi juga menyarankan, Buper Tengku Buang Asmara dipagar dengan bambu dan dikerjakan oleh anak-anak Pramuka.
Terus terang untuk mendapatkan tuan rumah Kemah Budaya Nasional ini memang tidak mudah, dan tidak seperti membalikkan telapak tangan. Sejumlah daerah di Indonesia ini, minta untuk menjadi tuan rumah Kemah Budaya Nasional, tapi tidak dapat dipenuhi. Kenapa harus Kabupaten Siak, sebab Buper Kabupaten Siak ini sangat luar biasa dan layak untuk menjadi tuan rumah. Apalagi Kabupaten Siak masyarakatnya memiliki ragam budaya yang khas dan tradisi turun temurun, hal ini bisa menjadi daya tarik bagi daerah lain," Suryadi memuji Siak.
Pada kesempatan ini, Alfedri menjelaskan pembangunan Buper Tengku Buang Asmara dibangun melalui dana APBD Siak dan bantuan dari beberapa perusahaan melalui program CSR.
"Pada Kemah Budaya Nasional nanti, Buper akan kita hiasi dengan lampu colok khas Negeri Istana," kata Alfedri. (adv/hms)