RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Aksi unjuk rasa mahasiswa di DPRD Riau berlangsung memanas. Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berhasil menerobos kawat berduri yang dipasang di depan gerbang kantor DPRD Riau.

Sebelum menerobos kawat berduri, mahasiswa dari HMI sempat memblokir jalan lantaran kecewa kantor DPRD dipasangi kawat berduri serta dijaga ketat ratusan aparat kepolisian. Dalam orasinya mahasiswa menilai polisi berlebihan menghadapi mahasiswa dengan dihalangi kawat berduri tersebut.

Tak berselang lama, aksi pemblokiran jalan tersebut segera diatasi polantas yang telah disiagakan di jalan. 

"Kami datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi kepada wakil kami, bukan untuk anarkis. Tolong buka pagarnya, kalau tidak jangan salahkan kami kalau kami blokir jalan," kata orator dari HMI.

Aksi mahasiswa merusak kawat berduri tidak dicegah oleh aparat yang berjaga di sana. Massa yang berhasil memasuki bagian dalam kawat berduri sempat bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga di depan gerbang karena massa terus mendesak masuk ke kantor DPRD Riau. Mahasiswa ingin masuk untuk berdialog dengan anggota dewan.

Adapun demo mahasiswa kali ini dari beberapa kampus di Pekanbaru menuntut Presiden Joko Widodo menerbitkan Perppu KPK untuk mencabut UU KPK yang baru disahkan. 

Selain itu, mahasiswa juga meminta pembatalan calon pimpinan KPK yang tidak berintegritas dan mencabut RKUHP. Selama satu jam lebih mahasiswa orasi, tak satu pun anggota DPRD datang menemui massa.

Semakin sore semakin banyak mahasiswa berdatangan ke kantor DPRD Riau.

Reporter: Rico Mardianto

Editor : Nandra F Piliang