Jelang Demo Lanjutan Besok, Ngabalin Pesan ke Mahasiswa Gelar Aksi Secara Damai
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengaku belum mendapat kepastian apakah aksi massa lanjutan oleh mahasiswa kembali berjalan pada Senin (30/9) atau tidak.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada prinsipnya selalu menyambut baik penyampaian aspirasi yang damai dan taat hukum.
"Kami belum ada informasi mengenai pergerakan besok. Apakah memang ada atau tidak, dan sebesar apa ekskalasinya. Namun yang jelas kami selalu berharap adik-adik mahasiswa bisa menyampaikan aspirasinya dengan cara damai, dengan baik, tanpa merusak fasilitas umum," jelas Ngabalin, Ahad (29/9/2019).
Presiden Jokowi, ujar Ngabalin, juga selalu membuka ruang dialog bersama mahasiswa. Hal ini sesuai ajakan dialog yang disampaikan Jokowi pada Kamis (26/9) lalu melalui media massa.
Namun mengenai pemenuhan syarat yang diajukan oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bahwa pertemuan harus berlangsung terbuka, Ngabalin mengaku, pihak istana tentu memiliki protokol yang harus dijalankan. "Soal pertemuan, mungkin bisa ke Setneg ya. Namun yang jelas Presiden mengapresiasi aksi mahasiswa untuk menyampaikan suara dengan cara-cara yang baik dan taat hukum," katanya.
Sebelumnya, beredar seruan aksi mahasiswa yang akan digelar pada Senin (30/9) besok, yang bertepatan dengan sidang paripurna DPR. Poin aksi ini melanjutkan aksi massa yang telah dilakukan pada 23-24 September lalu di sejumlah kota di Tanah Air, terutama penolakan revisi UU KPK, dan penolakan sejumlah rancangan UU kontroversial.