PEKANBARU (HR)-Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Provinsi Riau, Prof Isjoni  menilai, anggota Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat, Hj Mukhniarty, SE, MSi, adalah sosok yang peduli dengan kesejahteraan guru di Riau. Karena itu, pihaknya sering berdiskusi dengan anggota Dewan asal Riau itu terkait berbagai hal yang berkaitan dengan guru.

Hal itu disampaikan Isjoni saat reses Hj Mukhniarty di Gedung Guru Riau, Senin (23/3). Kedatangan Mukhniarty mendapat sambutan yang hangat dari para guru. Hal itu bisa dilihat dari membludaknya para pahlawan tanpa tanda jasa itu di lokasi pertemuan.

Menurut Mukhniarty, kunjungan kerjanya kali ini adalah untuk dengar pendapat dengan kalangan guru terkait sosialisasi empat pilar bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam kesempatan itu, Mukhniarty yang akrab disapa Eti Basko ini, mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa bertemu dengan banyak guru. "Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, pertemuan ini menjadi istimewa bagi saya. Semoga pertemuan kita ini membawa manfaat untuk kita semua," ujarnya.

"Semua cikgu tersayang yang hadir dalam kegiatan reses ini, saya ucapkan terima kasih," tambahnya.

Sementara itu, terkait kegiatan reses, Eti Basko mengatakan, empat pilar kebangsaan itu patut dipahami secara baik dan benar. Karena itu, sosialiasi empat pilar dengan para guru, menurutnya adalah langkah yang tepat dan strategis. Dari pertemuan itu, para guru diharapkan bisa mengembangkan dan menanamkan kepada anak diri mereka.

Peduli Guru
Sementara itu, Prof Isjoni yang juga menjadi keynote speaker dalam kegiatan itu, mengucapkan terima kasih kepada Eti Basko, yang selama ini ikut memperjuangkan kesejahteraan para guru di Riau.

Dengan posisi Mukhniarty sebagai anggota Komisi III DPR RI, diharapkan banyak memberikan dukungan. Menurutnya, Komisi III yang termasuk membidangi hukum, adalah komisi yang vital. Alhamdulillah, Hj Mukhniarty dipercaya duduk di komisi tersebut. Karena itu, pihaknya berharap, kepedulian Eti Basko terhadap para guru, bisa diperluas dengan memberikan dukungan dan kepeduliannya terhadap para guru yang terjerat kasus hukum terkait profesi mereka.

Ditambahkan Isjoni, PGRI Riau berusaha untuk menjalin komunikasi lebih intens dengan Eti Basko. Dengan demikian, diskusi demi diskusi terus berlanjut sehingga solusi untuk mengatasi beragam permasalahan guru di Riau, bisa tercapai.

"Ibu Eti Basko ini tak banyak bicara, tetapi banyak berbuat dan melakukan, itulah beliau. Saya tahu persis itu," tambahnya.

Sementara itu, Melisa, guru SMP Tri Bhakti Pekanbaru, mengaku sangat senang dan bangga dengan kepedulian Mukhniarty terhadap nasib dan kesejahteraan para guru. "Kami berharap aspirasi kami bisa diperjuangkan sehingga kehidupan guru bisa lebih baik lagi," harapnya.

Dalam reses kemarin, ikut hadir Direktur Pengawasan Haluan Riau H Djufri Hasan Basri, Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia, Sekjen IKMR H Marjoni Hendri, jajaran pengurus IKMR Riau serta manajemen Haluan Riau. (nal)