Rekannya Dibakar Hidup-hidup, Dokter di Papua Minta Dipulangkan
RIAUMANDIRI.CO, WAMENA - Korban tewas berjatuhan dalam kesuruhan di Papua, salah satunya dr Soeko Marsetiyo. Dia meninggal setelah dibakar massa Rabu lalu (25/9/2019) di Wamena, Jayawijaya.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI Daeng M. Faqih menyatakan, pasca kejadian itu beberapa dokter yang berdinas di Papua meminta untuk dipulangkan.
Namun, ada juga yang masih mau bertahan dengan alasan mengabdi. ”Kami sedang melakukan pendataan,” ungkapnya kemarin (27/9/2019).
Saat ini Faqih belum tahu jumlah pasti dokter yang berada di Papua maupun Papua Barat. PB IDI melakukan pemantauan melalui IDI Papua. Menurut dia, dokter yang meminta evakuasi akan dibantu.
”Proses tersebut sedang berjalan. Kami koordinasi dengan TNI,” ungkapnya.
Dia menyatakan, IDI membebaskan para dokter untuk memilih mau tinggal atau tidak. Dokter yang menyatakan tetap tinggal dimintai nomor yang bisa dihubungi untuk koordinasi pengamanan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyatakan sudah berkoordinasi dengan kepala Dinkes Papua. Menurut dia, dokter yang bertugas sudah dikawal TNI maupun Polri.
Kemenkes mengimbau dokter yang bertugas merapat ke daerah aman. Salah satunya Jayapura. Namun, perpindahan tersebut tak bisa serempak karena terbatasnya transportasi.
Layanan di sana tak akan terganggu karena menurut dia masih banyak dokter asli Papua.