MKGR Dukung Aziz Syamsuddin Jadi Ketua MPR
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) sebagai salah satu pendiri Golkar mendukung Aziz Syamsuddin menjadi Ketua MPR periode 2019-2024.
Ketua Umum DPP MKGR Roem Kono kepada wartawan, di Gedung DPR, Kamis (26/9) mengatakan, berdasarkan revisi UU MD3 yang baru, maka jumlah Pimpinan MPR menjadi 10 orang, yaitu mewakili semua fraksi.
Partai Golkar sebagai pemenang kedua dalam perolehan kursi di legislatif berdasarkan hasil Pemilu 2019 lalu, maka sudah selayaknya menempati kursi Ketua MPR, kursi Ketua DPR secara otomatis menjadi milik PDIP sebagai pemenang pertama.
Meneurut Roem Kono, kader Golkar yang paling tepat untuk menduduk kursi Ketua MPR itu adalah Aziz Syamsuddin.
Alasan Roem Kono, karena alumni SMA Negeri 2 Padang itu berlatar belakang keahlian di bidang hukum dan tata negara dan berpengalaman memimpin Komisi III DPR dan akan lebih diterima di lintas fraksi.
“Kalau kita sudah punya wacana menunjuk Aziz Syamsuddin meski belum ada usulan resmi. Karena Golkar pemenang pemilu kedua maka kita minta ketua. Tak mungkin kita mencalonkan orang lain,” kata Roem Kono.
Menurutnya, Aziz bukan saja akan diusulkan Golkar, tapi dipastikan akan diusulkan oleh MKGR yang saat ini mendominasi kursi Golkar di DPR. Roem Kono mengungkapkan, dari 85 jumlah anggota Fraksi Golkar, 28 orang di antaranya adalah kader MKGR.
Roem Kono juga menilai sosok Aziz sebagai seorang negarawan, santun dalam berpolitik dan karakternya tidak meledak-ledak.
Disinggung mengenai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar sekelompok kader MKGR tanggal 19 September lalu, Roem Kono menegaskan bahwa kegiatan yang mengatasnamakan MKGR tersebut ilegal.
"Itu kegiatan ilegal. MKGR tidak pernah mengadakan Munaslub. MKGR baru akan mengadakan Munas tahun 2020," tegas Roem Kono sembari menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan sejumlah orang kepada pihak kepolisian terkait penyelenggaraan Munaslub tersebut.
Reporter: Syafril Amir