Massa Terus Berdatangan ke DPRD Riau, di Antaranya Diduga Masih Pelajar
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Massa dari Aliansi Masyarakat Sipil Riau terus berdatangan ke DPRD Provinsi Riau Jalan Sudirman Pekanbaru untuk menolak RUU KUHP dan UU KPK, Kamis (26/9/2019) siang.
Di antara ratusan pendemo terpantau juga sejumlah peserta yang diduga masih berstatus pelajar. Mereka menggunakan pakaian putih abu-abu dan pakaian Pramuka. Para pelajar ini turut menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang KPK, Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), dan beberapa permasalahan lain ini.
Di seberang jalan, massa dari mahasiswa juga mulai berdatangan, dan bergabung dengan massa aksi yang telah terlebih dahulu tiba di depan kantor DPRD Riau.
Sementara itu, kelompok lain juga menggelar aksi di gedung DPRD Riau. Mereka membawa payung hitam bertuliskan "Aksi Kamisan Pekanbaru".
Untuk diketahui, aksi kamisan adalah aksi yang dimulai sejak 18 Januari 2007, para korban dan keluarga pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat beraksi mengenakan pakaian dan atribut serba hitam.
Mereka menuntut tanggung jawab negara dalam menuntaskan kasus HAM berat di Indonesia, seperti Tragedi Semanggi I, Semanggi II, Trisakti, Tragedi 13-15 Mei 1998, Talangsari, Tanjung Priok dan Tragedi 1965. Saat ini, pantauan di lapangan, lalu lintas masih ramai lancar.