RIAUMANDIRI.CO, SALO - Akibat sering terjadi kebakaran hutan dan lahan di desa yang berada di kawasan Kecamatan Salo, terpaksa Camat, Minda membeli air di depot air minum kemasan karena kebetuhan air yang mendesak lantaran banyaknya lahan yang terbakar.

"Dalam 9 hari belakangan ini, kebakaran lahan hampir setiap hari, dan titik lokasinya tidak hanya 1 bahkan hingga 4 lokasi kebakaran, mulai dari kebun karet, sawit, hingga semak belukar. Untuk memadamkan api kita sampai membeli air di depot pengisian air minum, saya belum cek berapa tangki dan berapa utang kita di sana, tapi intinya kita bisa cepat memadamkan api," terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/9/2019).

Satu-satunya Camat perempuan di Kabupaten Kampar ini berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk bercocok tanam. Dia juga meminta  para Kades agar bisa mengawasi warganya agar tidak melakukan pembakaran lahan.

Ia juga menjelaskan kebakaran yang terjadi di wilayahnya telah menghanguskan sekitar 10 hektar lahan. Dia menyebut ada indikasi dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab mengingat kebakaran yang terjadi setiap hari dengan lokasi yang berbeda-beda.

"Untuk itu, kita imbau juga kepada Kapolsek dan Danramil agar sama-sama bisa mengawasi dan mencari tahu siapa pelakunya," kata dia.
 

Reporter: Ari Amrizal