Mardani H Maming Terpilih Jadi Ketum HIPMI 2019-2022
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Pengusaha muda asal Kalimantan Selatan, Mardani H. Maming resmi terpilih menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk periode 2019-2022 mendatang.
Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu meraih 146 suara atau atau 95,42 persen dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-16 HIPMI yang digelar pada 16-17 September 2019.
"Kita akan majukan HIPMI bersama sebagai candradimuka pengusaha yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing di era revolusi industri 4.0. Kita pastikan kader HIPMI terus melahirkan pengusaha baru sehingga lapangan pekerjaan akan terus meningkat," ujar Mardani H. Maming dalam sambutannya di Jakarta, Rabu (18/9/2019) pagi.
Ia mengatakan ke depan HIPMI dan pemerintah harus menjadi mitra strategis dimana para pengusaha muda baik di kota maupun di daerah bisa mendapat kemudahan akses modal dalam mengembangkan usaha.
"Perlu ada kemitraan yang strategis antara HIPMI dengan pemerintah pusat dan daerah. Ke depan, pemerintah harus lebih peduli dengan para pengusaha muda. Misalnya dengan proyek penunjukan langsung, dengan begitu para pengusaha daerah mendapatkan kesempatan untuk berkembang," tambahnya.
Mardani yang juga CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 itu mengatakan HIPMI bersama dengan elemen pengusaha juga akan terus berupaya menggerakkan perekonomian daerah.
"Daerah penting untuk kontribusi penggerak perekonomian bangsa dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
Mardani juga mengatakan, HIPMI harus dapat mempersiapkan para gerenasi yang baru untuk menjadi pengusaha dan terus meningkatkan kualitas pengusaha yang akhirnya menambah jumlah konglomerat baru yang lahir dari Hipmi.
Ia mengemukakan bahwa jumlah pengusaha di Indonesia baru mencapai 3,10 persen dari total jumlah pendudukan Indonesia yang saat ini sekitar 225 juta jiwa. Jumlah itu terbilang minim dibanding tingkat wirausaha di negara-negara maju yang bisa mencapai 14 persen.
Seperti diketahui, terdapat tiga kandidat yang ikut mencalonkan sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) di Munas HIPMI yang ke XVI, yaitu Bagas Adhadirgha, Ajib Hamdani, dan Mardani H Maming. Namun, Caketum Bagas Adhadirgha mengundurkan diri dan menyatakan dukungannya kepada Caktum Mardani.
"Perbedaan pandangan politik adalah sebuah keniscayaan, tetapi sebuah keputusan harus diambil," ujar Bagas Adhadirgha.
Lewat penyampaian terbuka, 33 BPD menyatakan dukungannya kepada MHM dan Ajib Hamdani didukung oleh satu BPD. Berpijak kepada pasal 11 ayat 2 tentang aturan pemilihan ketua, pimpinan sidang memutuskan Mardani terpilih sebagai Ketua Umum BPP HIPMI.
Keputusan pimpinan sidang diprotes sebagian pihak yang menginginkan dilakukan voting secara langsung oleh peserta penuh yang memiliki hak suara, tensi Munas semakin memuncak hingga pleno sempat di skors.
Selajutnya rapat Ketum BPD terbatas menyepakati dilakukan voting dan menganulir keputusan pimpinan sidang yang terlanjur mengetuk palu Mardani sebagai Ketua Umum terpilih.
Voting dilakukan. Alhasil, Mardani yang merupakan CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 itu mendapat 146 suara dan Ajib Hamdani mendapat 6 suara.