RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) merupakan salah satu wilayah terdampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan. Akibatnya sebanyak 232 warga menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). 

Hal ini dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi. Dia mengatakan kabut asap yang masih ada hingga hari ini mengakibatkan ratusan warga Kuansing terganggu kesehatannya.

"Ya, data yang kita dapat mulai 1- 16 September 2019 ada sebanyak 232 warga menderita ISPA, 10 warga menderita Pneumonia, 20 warga menderita iritasi kulit, 4 warga menderita iritasi mata dan 5 warga menderita asma," ujarnya kepada Riaumandiri.co, Selasa (17/9/2019).

Helmi mengaku semua warga yang menderita ISPA, pneumonia, iritasi Kulit, iritasi mata dan asma sudah ditanganani oleh puskemas-puskemas di setiap kecamatan di Kabupaten Kuansing.

"Semua warga sudah kita tangani, dan sampai saat ini tidak ada warga kita yang dirawat inap, semuanya rawat jalan. Bahkan sejauh ini belum ada korban," tuturnya.

Lanjut Helmi, pihaknya sudah memberikan sosialisasi tentang dampak kabut asap ini. Selain itu, pihak Dinas Kesehatan sudah mengimbau kepada masyarakat melalui puskemas setempat agar mengurangi aktifitas di luar rumah.

"Kami dari Dinas Kesehatan sudah jauh hari mengimbau kepada masyarakat kita agar selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak dari kabut asap yang tidak baik buat kesehatan masyarakat," jelasnya.

Reporter: Suandri

Editor : Rico Mardianto