Nono Sampono Harapkan Seluruh Anggota DPD RI 2019-2024 Bersinergi
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengharapkan anggota DPD RI periode 2019-2024 dapat langsung bekerja dan bersinergi antara anggota yang benar-benar baru dan anggota yang terpilih kembali setelah pelantikan pada 1 Oktober 2019 mendatang.
"Anggota DPD RI yang benar-benar baru terpilih dan anggota DPD RI yang terpilih kembali untuk dapat saling berkenalan dan berinteraksi, sekaligus menambah wawasan, maka dipertemukan dalam forum grup diskusi," kata Nono Sampono, seperti dikutip antara, Selasa (17/9/2019).
Harapan itu disampaikan Nono Sampono di sela Focus Group Discussion dengan mengangkat tema Peran Strategis DPD RI Dalam Memajukan Daerah Guna Mewujudkan Indonesia yang Berkeadilan dan Setara", di Jakarta.
FGD tersebut menghadirkan pembicara utama, mantan Menko Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) pada era Orde Baru dan Mantan Ketua DPD RI periode 2009-2014 Ginanjar Kartasasmita serta mantan Menteri Hukum dan HAM dan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.
Dua anggota DPD RI yang baru terpilih juga tampil sebagai pembicara, yakni Badikenita Sitepu dan Abdul Kholik.
Menurut Nono Sampono, melalui FGD ini anggota DPD RI periode 2019-2024 dapat saling mengenal dan menyerap wawasan dari para pakar, sehingga setelah nantinya dilantik dapat langsung bertugas. "Ini forum yang bagus untuk saling mengenal dan berkomunikasi," katanya.
Soal tantangan DPD RI ke depan, anggota DPD RI dari Provinsi Maluku ini menjelaskan bahwa negara itu berproses, sehingga harus disikapi dengan baik dan bijaksana. "Kita di DPD RI harus terus berusaha agar apa yang diperjuangkan untuk DPD RI menjadi lebih baik," katanya pula.
Terkait pemilihan Ketua DPD RI periode mendatang, Nono mengatakan, dirinya memberanikan diri maju sebagai calon pimpinan DPD RI. "Saya memberanikan diri maju sebagai calon pimpinan dengan pertimbangan sudah memiliki pengalaman. Saya menjadi anggota DPD RI periode 2014-2019 dan menjadi Wakil Ketua DPD RI periode 2017-2019," katanya lagi.
Pertimbangan lainnya, kata Nono Sampono yang sebelumnya berkarier di militer dengan pangkat tertinggi letnan jenderal TNI (marinir) adalah memiliki kapasitas dan rekam jejak yang baik.
Ditanya soal peluang, Nono mengatakan, hal itu tergantung dari anggota DPD RI yang memilihnya. "Nanti akan disepakati tata tertib yang mengatur mekanisme pemilihan. Nanti tergantung anggota DPD RI yang akan memilih," katanya.
Reporter: Syafril Amir