Disdik Turunkan Tim Pengembang Kurikulum
TEMBILAHAN (HR)- Terkait isu beredarnya buku pendidikan berbau ISIS, Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir langsung menurunkan Tim Pengembang Kurikulum, guna mengantisipasi penyebaran di sekolah di Kabupaten Inhil.
Hal ini disampaikan Kepala dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Helmi D, melalui Sekretaris, Ahmad Ramani, yang ditemui pada acara pelantikan kepengurusan PGRI Inhil, beberapa hari lalu. "Untuk saat ini tim yang kami sebar belum menemukan peredaran buku pendidikan agama Islam yang berkonten ISIS," ungkapnya.
Dijelaskan, meski ini berupa isu nasional dan telah ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, namun untuk sekolah-sekolah di Kabupaten Inhil tidak ada ditemukan hingga saat ini. Sebab, sejak awal tahun ini Disdik Inhil tidak mengambil buku pelajaran terbitan baru dan masih memakai buku lama.
Ditegaskan, jika memang ditemukan peredaran buku pendidikan agama Islam yang berkonten ISIS di sekolah di Kabupaten Inhil,Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan bisa langsung berkoordinasi dengan Tim Pengembang Kurikulum yang ada di provinsi guna melaporkan ke Pusat.
"Jika nanti ditemukan maka kami segera mengkoordinasikan kepala Disdik Provinsi Riau, dan selanjutnya akan disampaikan ke Kemendikbud RI,” ujarnya.
Pihaknya akan terus melacak dan menyelidiki, walaupun hanya sekedar isu, agar dunia pendidikan di Kabupaten Inhil bisa berjalan dengan tenang.
“Walaupun hanya sekedar isu kami akan terus bekerja semaksimal mungkin, karena ini terkait dunia pendidikan, dimana yang menempuh adalah para generasi muda karena itu permasalahan ini harus ditanggapi secara serius,” tegasnya. (mg4)